30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Medan Tanggung Biaya Perawatan Kirana

Kinara, bayi yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan Deli.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pembunuhan yang terjadi Jalan Mangaan, Gg Benteng Lingkungan IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli membuat hati Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution trenyuh.

Begitu mendapat kabar itu, Akhyar bergerak untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa seluruh jajaran Pemko Medan yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan menyusul musibah yang terjadi, Minggu (9/4) dinihari tersebut.

Begitu tiba di rumah duka, suasana haru pun langsung menyelimuti. Tidak hanya keluarga, warga sekitar yang hadir pun tak dapat menutupi rasa sedihnya atas kasus pembunuhan yang merenggut lima jiwa tersebut. Kelima jenazah telah siap diberangkatkan untuk ke peristirahatan terakhir di Perkuburan Muslim Tanjung Mulia Hilir.

Sebelumnya kelima jenazah telah selesai dikafani dan warga beserta keluarga telah melaksanakan ashalat jenazah yang diimami oleh Kabag Agama Setdakot Medan, M Ilyas Halim.

Dengan mata memerah, Wakil Wali Kota didampingi Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe dan Kapolresta Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Camat Medan Deli, Fery Suheri dan Kabag Humas, Ridho Nasution.

Dengan suara lirih, Akhyar atas nama Pemko Medan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga ini. Dia berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, terutama anak yang selamat dan masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara ini serta kuat menghadapi cobaan yang cukup berat ini.

“Kami atas nama Pemko Medan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya lima anggota keluarga sekaligus dalam musibah pembunuhan ini.Kejadian ini sungguh sudah di luar peri kemanusiaan,” kata Akhyar.

Setelah diam sejenak untuk menahan rasa sedih, Akhyar selanjutnya berharap, agar kedepannya peristiwa pembunuhan seperti ini tidak lagi terjadi di seluruh wilayah Kota Medan. Cukup sudah kasus ini maupun pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan beberapa waktu lalu.

Kemudian Akhyar juga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, termasuk menangkap pelakunya. “Jadi mari kita serahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian. Kita ingin warga Kota Medan hidup dengan aman dan tentram. Jangan sampai ada kasus pembunuhan seperti ini lagi. Ini cukup terakhir,” harapnya.

Kinara, bayi yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan Deli.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pembunuhan yang terjadi Jalan Mangaan, Gg Benteng Lingkungan IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli membuat hati Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution trenyuh.

Begitu mendapat kabar itu, Akhyar bergerak untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa seluruh jajaran Pemko Medan yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan menyusul musibah yang terjadi, Minggu (9/4) dinihari tersebut.

Begitu tiba di rumah duka, suasana haru pun langsung menyelimuti. Tidak hanya keluarga, warga sekitar yang hadir pun tak dapat menutupi rasa sedihnya atas kasus pembunuhan yang merenggut lima jiwa tersebut. Kelima jenazah telah siap diberangkatkan untuk ke peristirahatan terakhir di Perkuburan Muslim Tanjung Mulia Hilir.

Sebelumnya kelima jenazah telah selesai dikafani dan warga beserta keluarga telah melaksanakan ashalat jenazah yang diimami oleh Kabag Agama Setdakot Medan, M Ilyas Halim.

Dengan mata memerah, Wakil Wali Kota didampingi Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe dan Kapolresta Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Camat Medan Deli, Fery Suheri dan Kabag Humas, Ridho Nasution.

Dengan suara lirih, Akhyar atas nama Pemko Medan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga ini. Dia berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, terutama anak yang selamat dan masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara ini serta kuat menghadapi cobaan yang cukup berat ini.

“Kami atas nama Pemko Medan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya lima anggota keluarga sekaligus dalam musibah pembunuhan ini.Kejadian ini sungguh sudah di luar peri kemanusiaan,” kata Akhyar.

Setelah diam sejenak untuk menahan rasa sedih, Akhyar selanjutnya berharap, agar kedepannya peristiwa pembunuhan seperti ini tidak lagi terjadi di seluruh wilayah Kota Medan. Cukup sudah kasus ini maupun pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan beberapa waktu lalu.

Kemudian Akhyar juga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, termasuk menangkap pelakunya. “Jadi mari kita serahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian. Kita ingin warga Kota Medan hidup dengan aman dan tentram. Jangan sampai ada kasus pembunuhan seperti ini lagi. Ini cukup terakhir,” harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/