25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pensiunan TNI Tewas Ditikam di Kafe

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pensiunan TNI, P Napitupulu (62) tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh luka tikaman di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (3/1) pukul 00.30 WIB. Tewasnya pria yang menetap di Jalan Jaring Udang I, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan ini telah ditangani Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pelabuhan Belawan.

OTOPSI: Jenazah korban penikaman saat diotupsi di Rumah Sakit TNI AL.
OTOPSI: Jenazah korban penikaman saat diotupsi di Rumah Sakit TNI AL.

Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu korban dengan temannya Arifin bersama dua wanita mengunjungi kafe milik Rusli. Setibanya di kafe tersebut, mereka menenggak minuman keras dibarengi alunan musik.

Menjelang dini hari, teman korban, Arifin keluar dari kafe. Saat korban sendiri terjadi keributan dengan pengunjung kafe lainnya. Keributan diduga karena cewek. Membuat pelaku kesal langsung menikam korban hingga tewas.

Peristiwa itu mengejutkan teman korban yang sekembali ke kafe, melihat korban bersimbah darah langsung dilarikan ke RS TNI AL. Akhirnya korban tewas di rumah sakit.

Petugas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan datang melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang tewas dievakuasi ke RSU Bhayangkara untuk dilakukan visum.

“Malam itu, saya sempat keluar sebentar. Tiba-tiba saya dengar teman saya sudah ditikam, makanya saya bawa langsung ke rumah sakit,” kata Arifin sebagai saksi kepada polisi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi dikonfirmasi mengatakan, korban yang tewas merupakan pensiunan TNI. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Kasusnya sedang kita lidik, pelakunya masih kita kejar,” katanya.

OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP penikaman kafe di Belawan.
OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP penikaman kafe di Belawan.

Berselang beberapa jam tewasnya P Napitupulu (60). Petugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan menangkap satu pelaku penikam pensiunan TNI tersebut. Pelaku diketahui berinsial DN telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan informasi yang diterima, kasus penikaman itu dipicu masalah cewek. Diduga, satu dari tiga pelaku telah diamankan masih dimintai keterangan untuk mengembangkan terhadap kedua pelaku lainnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi ditanya tentang satu pelaku telah diamamkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk pelaku lainnya. “Ya, tapi masih kita dalami dulu untuk pelaku lainnya,” katanya.

Disinggung pelaku berjumlah tiga orang. Kadek belum bisa memastikan, menurut saksi yang ada, pelaku berjumlah 3 orang. “Belum bisa kita pastikan, yang jelas mengarah ke tiga orang,” jawabnya melalui via telepon. (fac/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pensiunan TNI, P Napitupulu (62) tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh luka tikaman di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (3/1) pukul 00.30 WIB. Tewasnya pria yang menetap di Jalan Jaring Udang I, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan ini telah ditangani Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pelabuhan Belawan.

OTOPSI: Jenazah korban penikaman saat diotupsi di Rumah Sakit TNI AL.
OTOPSI: Jenazah korban penikaman saat diotupsi di Rumah Sakit TNI AL.

Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu korban dengan temannya Arifin bersama dua wanita mengunjungi kafe milik Rusli. Setibanya di kafe tersebut, mereka menenggak minuman keras dibarengi alunan musik.

Menjelang dini hari, teman korban, Arifin keluar dari kafe. Saat korban sendiri terjadi keributan dengan pengunjung kafe lainnya. Keributan diduga karena cewek. Membuat pelaku kesal langsung menikam korban hingga tewas.

Peristiwa itu mengejutkan teman korban yang sekembali ke kafe, melihat korban bersimbah darah langsung dilarikan ke RS TNI AL. Akhirnya korban tewas di rumah sakit.

Petugas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan datang melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang tewas dievakuasi ke RSU Bhayangkara untuk dilakukan visum.

“Malam itu, saya sempat keluar sebentar. Tiba-tiba saya dengar teman saya sudah ditikam, makanya saya bawa langsung ke rumah sakit,” kata Arifin sebagai saksi kepada polisi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi dikonfirmasi mengatakan, korban yang tewas merupakan pensiunan TNI. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Kasusnya sedang kita lidik, pelakunya masih kita kejar,” katanya.

OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP penikaman kafe di Belawan.
OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP penikaman kafe di Belawan.

Berselang beberapa jam tewasnya P Napitupulu (60). Petugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan menangkap satu pelaku penikam pensiunan TNI tersebut. Pelaku diketahui berinsial DN telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan informasi yang diterima, kasus penikaman itu dipicu masalah cewek. Diduga, satu dari tiga pelaku telah diamankan masih dimintai keterangan untuk mengembangkan terhadap kedua pelaku lainnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi ditanya tentang satu pelaku telah diamamkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk pelaku lainnya. “Ya, tapi masih kita dalami dulu untuk pelaku lainnya,” katanya.

Disinggung pelaku berjumlah tiga orang. Kadek belum bisa memastikan, menurut saksi yang ada, pelaku berjumlah 3 orang. “Belum bisa kita pastikan, yang jelas mengarah ke tiga orang,” jawabnya melalui via telepon. (fac/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/