MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah video rekaman CCTV atau kamera pemantau yang menunjukkan seorang pria merampok di apotik dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sempat beredar viral di media sosial (medsos). Perampokan yang terjadi di Jalan Sutomo Ujung, Medan Timur pada Rabu (20/7) malam itu, kini tersangkanya dibekuk polisi.
Diketahui dalam aksi itu, tersangka Juanda (21) juga membawa kabur ponsel milik korban. “Pelaku berhasil ditangkap kemarin, bernama Juanda, 21 tahun, warga Kecamatan Percut Seituan. Dia ditangkap di Tebingtinggi sebagai lokasi pelariannya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada wartawan, Rabu (3/8/).
Dijelaskannya, korban awalnya melapor ke Polsek Medan Timur pada 21 Juli 2022. Lalu, tim Jatanras Polrestabes Medan melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku dan kini berhasil diamankan.
“Pelaku saat ini sudah ditahan. Dia dikenakan tindakan tegas terukur (tembak) karena sempat melakukan perlawanan saat proses penangkapan terjadi,” ungkap Kompol Fathir.
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang dan ponsel yang diambil korban. Parahnya, dari hasil pemeriksaan, pelaku rupanya pernah menjalani hukuman dua kali atau residivis dalam perkara tindak pidana narkotika.
“Keterangan pelaku ponsel itu sempat dijual dengan harga Rp800 ribu. Uang itu untuk beli narkoba. Penadahnya, bernama Mustika juga telah ditangkap. Pelaku disangkakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun,” jelas Kasatreskrim.
Sebelumnya, dalam rekaman CCTV yang viral itu, tampak seorang pria bersenjata tajam jenis samurai menyatroni apotek. Aksinya itu pun terekam CCTV yang dipasang di apotek. Terlihat seorang pria melakukan aksi tunggal perampokan bersenjata tajam dengan memakai masker medis yang tiba-tiba mendatangi apotek tersebut. Ia terlihat seperti orang yang hendak membeli obat-obatan.
Seorang wanita pekerja apotek itu pun melayani kedatangan konsumen. Namun, hanya sesaat menghampiri pelaku tersebut, ketegangan pun terjadi. Pegawai apotek tampak ketakutan kemudian jalan mundur setelah diancam menggunakan samurai yang diarahkan kepadanya. Si pelaku tampak dengan cepat mengambil sesuatu diduga ponsel dari atas etalase. Setelah itu pelaku kabur sambil melemparkan samurai ke arah korban. Ketika itu korban mencoba mengejar, tapi si pelaku langsung kabur. (mag-3/azw)