MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 rumah di Kelurahan Belawan II, Lingkungan 8, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan hangus di lalap api pada Kamis (4/8/2022) menjelang subuh. Atas insiden ini, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 2 orang dinyatakan mengalami luka bakar.
“Dari total (10 rumah) itu, yang terdampak betul ada 5 rumah. 4 hangus terbakar dan 1 memang sengaja dihancurkan agar api tidak merembet lebih jauh ke rumah-rumah yang lain. Ada 4 orang yang meninggal atas kejadian ini, 2 orang luka-luka,” ucap Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk kepada Sumut Pos, Kamis (4/8/2022).
Dikatakan Albon, ke-4 orang yang meninggal dunia dan 2 orang yang terkena luka bakar tersebut merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang terbakar. Diduga, rumah korban tersebut merupakan rumah yang menjadi sumber api kebakaran yang menyebabkan rumah-rumah lain disekitarnya ikut terbakar.
“Mereka ber-4 yang meninggal ini tinggal di satu rumah. Mereka yang meninggal ini terdiri dari suami, istri, mertua 1 orang, dan anaknya 1 orang. Sedangkan 2 yang selamat tapi terkena luka bakar adalah 2 anaknya. Jadi di rumah itu ada 6 orang, 4 meninggal dan 2 anaknya selamat,” ujar Albon.
Albon menceritakan, kedua anak di rumah satu lantai tersebut berhasil selamat setelah keluar dari jendela. Sebab ketika itu, seluruh pintu rumah tengah terkunci.
“Karena sudah panik, mereka tidak tahu lagi mencari kuncinya, sehingga mereka sulit keluar dari rumah untuk menghindari api. Yang selamat dua orang itu karena mereka keluar dari jendela,” ungkap Albon.
Dijelaskan Albon, kejadian itu terjadi pada Pukul 04.10 WIB pagi, namun pihaknya baru mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar Pukul 04.30 WIB. Ketika petugas sampai di lokasi, api sudah merembet dan menghanguskan 3 rumah.
“Informasinya tidak disampaikan melalui telepon, dijemput kita dari kantor Camat Medan Belawan. Begitu dapat info, petugas kita langsung meluncur kesana. Kita mengalami sedikit kesulitan saat pemadaman karena itu kawasan padat penduduk, gangnya kecil, gak bisa masuk mobil (pemadam). Jadi kita tarik selangnya cukup panjang, sekitar jam 6 semua rumah sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan,” jelasnya.
Diterangkan Albon, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena adanya kebocoran tabung gas kompor yang menyebabkan adanya ledakan ketika pemilik rumah hendak memasak.
“Api pun cepat menyebar dan menghanguskan rumah-rumah yang ada disebelahnya, karena memang posisi rumah disitu saling menempel satu sama lain atau kawasan padat penduduk,” terangnya.
Saat ini, sambung Albon, ke-4 jenazah sudah di evakuasi ke RS Pelindo Belawan. Sementara, dua orang yang terluka tengah mendapatkan perawatan intensif oleh petugas medis.
Sementara itu kepada Sumut Pos, Asisten Pemerintahan dan Sosial, Muhammad Sofyan yang turun ke lokasi kebakaran, menyebutkan bahwa kebakaran tersebut membakar sebanyak 10 rumah dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
“Total ada 10 rumah yang terbakar. Meninggal 4 orang, luka-luka 2 orang. Kebakaran ini berdampak pada 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 48 jiwa. Rinciannya 30 orang laki-laki, 14 orang perempuan, dan 4 orang anak-anak,” tutur Sofyan.
Sofyan pun menjelaskan identitas keempat orang yang meninggal dunia tersebut, yakni Hamidah (70), Aminah alias Wiwi (60), Ilham (30) dan Hafis (17).
(map/ram)