MEDAN,SUMUTPOS.CO- Tiga unit rumah permanen hangus dilalap si jago merah di Jalan Perwira I, Gang Amanah, Lingkungan VIII, Kel. Pulo Brayan Bengkel, Kec. Medan Timur, Sabtu (4/2) malam. Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek (kosleting) listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah yakni rumah Rizal (42), Sofyan (65), Muslim (64) dan satu unit kios milik Siddik (50).
Informasi diperoleh wartawan, kebakaran terjadi pukul 20.45 WIB. Percikan api pertama kali berasal dari dalam rumah bertingkat nomor 40 milik Sofyan yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Melihat ada percikan api, Sofyan keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sembari berteriak” kebakaran kebakaran”. Teriakannya mengundang perhatian warga, dan langsung membantu memadamkan api dengan air dan alat seadanya. Sementara warga yang lain meneruskan informasi tersebut ke pemadam kebakaran dan kepolisian.
Tak berapa lama berselang, pemadam kebakaran menurunkan 13 mobil ke lokasi kejadian. Anggota Polsek Medan Timur juga turun ke lokasi. Pukul 21.58 WIB, api akhirnya dapat dipadamkan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
“Hasil penyelidikan sementara, api diduga akibat arus pendek listrik. Kita juga sudah memeriksa pemilik rumah dan saksi-saksi lainnya. Kerugian material masih dihitung pemilik rumah,” ujarnya. (sor)
PADAMKAN: Warga terlihat memadamkan api.
MEDAN,SUMUTPOS.CO- Tiga unit rumah permanen hangus dilalap si jago merah di Jalan Perwira I, Gang Amanah, Lingkungan VIII, Kel. Pulo Brayan Bengkel, Kec. Medan Timur, Sabtu (4/2) malam. Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek (kosleting) listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah yakni rumah Rizal (42), Sofyan (65), Muslim (64) dan satu unit kios milik Siddik (50).
Informasi diperoleh wartawan, kebakaran terjadi pukul 20.45 WIB. Percikan api pertama kali berasal dari dalam rumah bertingkat nomor 40 milik Sofyan yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Melihat ada percikan api, Sofyan keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sembari berteriak” kebakaran kebakaran”. Teriakannya mengundang perhatian warga, dan langsung membantu memadamkan api dengan air dan alat seadanya. Sementara warga yang lain meneruskan informasi tersebut ke pemadam kebakaran dan kepolisian.
Tak berapa lama berselang, pemadam kebakaran menurunkan 13 mobil ke lokasi kejadian. Anggota Polsek Medan Timur juga turun ke lokasi. Pukul 21.58 WIB, api akhirnya dapat dipadamkan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
“Hasil penyelidikan sementara, api diduga akibat arus pendek listrik. Kita juga sudah memeriksa pemilik rumah dan saksi-saksi lainnya. Kerugian material masih dihitung pemilik rumah,” ujarnya. (sor)
