28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Curi Helm, Pegawai Pengadilan Dimassa

Samsul Nasution (32), oknum PNS PN Lubukpakam, si pencuri helm.
Samsul Nasution (32), oknum PNS PN Lubukpakam, si pencuri helm.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tertangkap basah mencuri helm di halaman parkir Pengadilan Agama (PA) Jl. Sultan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota yang berada persis di sebelah Polres Binjai. Samsul Nasution (32), oknum PNS Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam babak belur dihajar massa, Selasa (4/3) pagi.

Info dihimpun, ternyata pria yang menetap di Jl. Gurilla, Kec. Medan Perjuangan itu sudah 5 kali melancarkan aksi yang sama dilokasi. Perbuatan memalukan itu selalu ia lakukan sebelum berangkat kerja. Di pagi naas itu, pelaku yang mengenakan seragam pegawai Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam ini juga ke Pengadilan Agama Binjai.

Setiba di lokasi parkir, Samsul langsung mengincar helm milik Putra (25), warga Marcapada, Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan yang tergantung di sepeda motornya. “Waktu itu aku lagi ngurus surat cerai. Tapi, dia ketahuan oleh satpam lagi mengambil helm-ku. Talinya diputus olehnya. Lalu pengunjung yang memang kerap kehilangan langsung mengamuk,” kata Putra.

Tanpa dikomandoi, puluhan warga dan pengunjung langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polres Binjai untuk menjalani proses hukum.

“Geram kali kami bang. Sering kali helm kami hilang di sini,” terang Hamdan, salah seorang warga. Saat diamankan, dari dalam tas pelaku polisi juga menemukan tutup pirek, 2 note book, jarum, serta helm sebagai barang bukti. Diduga barang-barang itu digunakan pelaku untuk menggunakan narkoba. Di hadapan petugas, Samsul mengaku sudah lima kali melakukan perbuatan itu. Selain di pengadilan, ia juga sempat mencuri helm di Polres Binjai.

“Lima kali sudah aku mencuri bang. Aku juga sempat mencuri helm di halaman Polres Binjai,” terangnya sembari tertunduk lemas.

Namun ketika disinggung apakah dirinya menggunakan narkoba, ayah dua anak itu membantah pernah menggunakan barang haram tersebut. “Gak ada bang, gak pernah aku pakai narkoba. Beneran bang, gak pakai aku narkoba,” serunya sembari mengaku istrinya adalah seorang guru.

Ironisnya lagi, Samsul mengaku nekat melakukan pencurian untuk menghidupi keluarganya. Samsul berdalih sudah 8 bulan tak menerima gaji. “Untuk menghidupi keluarga bang. Sudah 8 bulan aku tidak gajian,” sebutnya.

Ditanya kenapa ia tak dapat gaji? Samsul kembali membantah. “Gak bang. Gajian kok aku, tapi untuk tambah-tambah uang jajanya aku,” kilahnya lagi. Kembali ditanya mengenai kehidupannya kenapa alasan dirinya mencuri, pria berbadan kurus ini, hanya terdiam. Ia enggan berkomentar sejauh mana kehidupanya.

Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw SH Sik melalui Kasat Reskrim AKP Revi Nurvelani mengatakan, pelaku sudah berulang kali melakukan perbuatannya. “Tersangka kita jerat dengan Pasal 363 dengan hukuman 5 tahun kurungan penjara,” tegas Revi Nurvelani.

Penangkapan Samsul sontak mengagetkan Panitera/Sekretaris (Pansek) PN Lubukpakam, Billiater Sitepu SH MH. Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Sitepu mengaku baru mendengar jika Samsul Naution ditangkap mencuri helm. Menurutnya, sejak pindah dari PN Kabanjahe ke PN Lubukpakam setahun lalu, Samsul memang jarang masuk kantor. Dan jika masuk pun,Samsul kerap pulang tengah hari atau pulang sebelum waktunya. Dimata panitera kepala ini, Samsul yang bekerja di staf pidana itu berperangai baik. “Kalau dari wajahnya, sepertinya Samsul tidak bakal melakukan tindak kejahatan, tapi kok bisalah dia itu mencuri helm?,” ujar Sitepu dengan nada heran.

Namun ketika wartawan koran ini menggali lebih dalam soal sosok Samsul, Sitepu pun enggan berkomentar banyak. “Sama humas saja besok konfirmasinya. Aku tidak bisa berkomentar banyak. Biar saya lapor kepada Ketua PN Lubukpakam dulu ya,” tandasnya. (man/deo)

Samsul Nasution (32), oknum PNS PN Lubukpakam, si pencuri helm.
Samsul Nasution (32), oknum PNS PN Lubukpakam, si pencuri helm.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tertangkap basah mencuri helm di halaman parkir Pengadilan Agama (PA) Jl. Sultan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota yang berada persis di sebelah Polres Binjai. Samsul Nasution (32), oknum PNS Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam babak belur dihajar massa, Selasa (4/3) pagi.

Info dihimpun, ternyata pria yang menetap di Jl. Gurilla, Kec. Medan Perjuangan itu sudah 5 kali melancarkan aksi yang sama dilokasi. Perbuatan memalukan itu selalu ia lakukan sebelum berangkat kerja. Di pagi naas itu, pelaku yang mengenakan seragam pegawai Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam ini juga ke Pengadilan Agama Binjai.

Setiba di lokasi parkir, Samsul langsung mengincar helm milik Putra (25), warga Marcapada, Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan yang tergantung di sepeda motornya. “Waktu itu aku lagi ngurus surat cerai. Tapi, dia ketahuan oleh satpam lagi mengambil helm-ku. Talinya diputus olehnya. Lalu pengunjung yang memang kerap kehilangan langsung mengamuk,” kata Putra.

Tanpa dikomandoi, puluhan warga dan pengunjung langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polres Binjai untuk menjalani proses hukum.

“Geram kali kami bang. Sering kali helm kami hilang di sini,” terang Hamdan, salah seorang warga. Saat diamankan, dari dalam tas pelaku polisi juga menemukan tutup pirek, 2 note book, jarum, serta helm sebagai barang bukti. Diduga barang-barang itu digunakan pelaku untuk menggunakan narkoba. Di hadapan petugas, Samsul mengaku sudah lima kali melakukan perbuatan itu. Selain di pengadilan, ia juga sempat mencuri helm di Polres Binjai.

“Lima kali sudah aku mencuri bang. Aku juga sempat mencuri helm di halaman Polres Binjai,” terangnya sembari tertunduk lemas.

Namun ketika disinggung apakah dirinya menggunakan narkoba, ayah dua anak itu membantah pernah menggunakan barang haram tersebut. “Gak ada bang, gak pernah aku pakai narkoba. Beneran bang, gak pakai aku narkoba,” serunya sembari mengaku istrinya adalah seorang guru.

Ironisnya lagi, Samsul mengaku nekat melakukan pencurian untuk menghidupi keluarganya. Samsul berdalih sudah 8 bulan tak menerima gaji. “Untuk menghidupi keluarga bang. Sudah 8 bulan aku tidak gajian,” sebutnya.

Ditanya kenapa ia tak dapat gaji? Samsul kembali membantah. “Gak bang. Gajian kok aku, tapi untuk tambah-tambah uang jajanya aku,” kilahnya lagi. Kembali ditanya mengenai kehidupannya kenapa alasan dirinya mencuri, pria berbadan kurus ini, hanya terdiam. Ia enggan berkomentar sejauh mana kehidupanya.

Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw SH Sik melalui Kasat Reskrim AKP Revi Nurvelani mengatakan, pelaku sudah berulang kali melakukan perbuatannya. “Tersangka kita jerat dengan Pasal 363 dengan hukuman 5 tahun kurungan penjara,” tegas Revi Nurvelani.

Penangkapan Samsul sontak mengagetkan Panitera/Sekretaris (Pansek) PN Lubukpakam, Billiater Sitepu SH MH. Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Sitepu mengaku baru mendengar jika Samsul Naution ditangkap mencuri helm. Menurutnya, sejak pindah dari PN Kabanjahe ke PN Lubukpakam setahun lalu, Samsul memang jarang masuk kantor. Dan jika masuk pun,Samsul kerap pulang tengah hari atau pulang sebelum waktunya. Dimata panitera kepala ini, Samsul yang bekerja di staf pidana itu berperangai baik. “Kalau dari wajahnya, sepertinya Samsul tidak bakal melakukan tindak kejahatan, tapi kok bisalah dia itu mencuri helm?,” ujar Sitepu dengan nada heran.

Namun ketika wartawan koran ini menggali lebih dalam soal sosok Samsul, Sitepu pun enggan berkomentar banyak. “Sama humas saja besok konfirmasinya. Aku tidak bisa berkomentar banyak. Biar saya lapor kepada Ketua PN Lubukpakam dulu ya,” tandasnya. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/