30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Diduga Dianiaya Kekasih, Mahasiswi USU Tewas

Penganiayaan berujung kematian itu, bermotif kecemburuan asmara antara korban dan M yang juga mahasiswa di salah satu universitas swasta terkemuka di Medan.

Malam sebelumnya, korban dikunjungi M. Lantas, keduanya pun terlibat cekcok mulut. Konon korban sakit hati karena kekasihnya itu disebut-sebut memiliki wanita idaman lain (WIL).

Tak terima pacarnya selingkuh, korban pun menjalin asmara dengan pria idaman lain (PIL). Mengetahui hal itu, pelaku emosi dan menghantamkan kepala Ana Tasima ke tembok rumah hingga bersimbah darah.

“Kami duga korban hamil, makanya mereka bertengkar hebat,” ujar kerabat korban, yang identitasnya enggan dikorankan.

Ditambahkannya lagi, pihak keluarga berharap agar pelakunya segera ditangkap. “Padahal korban ini baik hati yang tak lama lagi kuliahnya selesai,” katanya lirih.

Pantauan di rumah sakit, setelah dilakukan autopsi jenazah korban pun diboyong keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka di Tanah Karo. “Kita sudah menemukan titik terang untung menangkap pelakunya,” ujar Kapolsek Delitua, Kompol Daniel Marunduri saat ditanya perihal pelaku yang mengakibatkan korban tewas.

Ketika inisial pelaku disebutkan berinisial M, mantan Kanit Jatahras Polresta Medan ini, tersenyum. “Pasti kita beritahukan nanti. Sekarang kita masih kerja,” pungkasnya. (mag3/gib/deo)

Penganiayaan berujung kematian itu, bermotif kecemburuan asmara antara korban dan M yang juga mahasiswa di salah satu universitas swasta terkemuka di Medan.

Malam sebelumnya, korban dikunjungi M. Lantas, keduanya pun terlibat cekcok mulut. Konon korban sakit hati karena kekasihnya itu disebut-sebut memiliki wanita idaman lain (WIL).

Tak terima pacarnya selingkuh, korban pun menjalin asmara dengan pria idaman lain (PIL). Mengetahui hal itu, pelaku emosi dan menghantamkan kepala Ana Tasima ke tembok rumah hingga bersimbah darah.

“Kami duga korban hamil, makanya mereka bertengkar hebat,” ujar kerabat korban, yang identitasnya enggan dikorankan.

Ditambahkannya lagi, pihak keluarga berharap agar pelakunya segera ditangkap. “Padahal korban ini baik hati yang tak lama lagi kuliahnya selesai,” katanya lirih.

Pantauan di rumah sakit, setelah dilakukan autopsi jenazah korban pun diboyong keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka di Tanah Karo. “Kita sudah menemukan titik terang untung menangkap pelakunya,” ujar Kapolsek Delitua, Kompol Daniel Marunduri saat ditanya perihal pelaku yang mengakibatkan korban tewas.

Ketika inisial pelaku disebutkan berinisial M, mantan Kanit Jatahras Polresta Medan ini, tersenyum. “Pasti kita beritahukan nanti. Sekarang kita masih kerja,” pungkasnya. (mag3/gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/