26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Kantor PTPN II Disatroni Maling, Rp24 Juta Raib

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kantor PTPN II Bagian Penanaman di Desa Sei Semayang, Sunggal, Kabupaten Deliserdang disatroni maling, Sabtu (4/4) pukul 03.00 WIb. Uang tunai Rp24 juta rupiah raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah lebih dari seorang.

Keterangan diperoleh menyebutkan, pelaku masuk melalui kaca nako. Pelaku kemudian mengacak-acak setiap laci meja kerja yang berada di dalam ruangan para pegawai. Diyakini, para pelaku berhasil mengobok-obok hingga 5 ruangan kerja. Dari setiap laci kerja tersebut, pelaku berhasil menyikat uang Rp24 juta. Pelaku tak berhasil mengangkat brankas yang berada di dalam ruangan tersebut.

Misnoto, satpam yang bertugas malam itu mengaku tak mengetahui kejadian itu sama sekali. Jarak antara pos satpam ke ruangan yang dibongkar sekira 150 meter. Kantor tersebut tidak dipagari tembok, melainkan hanya sebatas bangunan kantor .

Selain itu, perkantoran tersebut memang jauh dari keramaian penduduk. Jalan menuju lokasi sepi dan di setiap pinggir jalan terlihat hamparan kebun tebu di sisi barat dan hamparan kebun sawit di sisi timur.

Misnoto mengetahuinya sekira pukul 06.00 WIB, saat hendak memasang bendera. Ia pun masuk ke dalam ruangan untuk mengambil bendera. Misnoto pun terkejut lantaran mendapati isi ruangan yang sudah berantakan. Mendapati ruangan tersebut sudah berantakan, ia pun langsung melapor kepada kedua temannya yang lain. Selanjutnya dilapor kepada pimpinan yang kemudian dilanjutkan kepada pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto yang dikonfirmasi menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.“Kita masih menyelidiki kasusnya dan memeriksa ketiga Satpam,” ujar Adhi. Ia mengaku, belum ada indikasi yang menjurus keterlibatan orang dalam. (ris/btr)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kantor PTPN II Bagian Penanaman di Desa Sei Semayang, Sunggal, Kabupaten Deliserdang disatroni maling, Sabtu (4/4) pukul 03.00 WIb. Uang tunai Rp24 juta rupiah raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah lebih dari seorang.

Keterangan diperoleh menyebutkan, pelaku masuk melalui kaca nako. Pelaku kemudian mengacak-acak setiap laci meja kerja yang berada di dalam ruangan para pegawai. Diyakini, para pelaku berhasil mengobok-obok hingga 5 ruangan kerja. Dari setiap laci kerja tersebut, pelaku berhasil menyikat uang Rp24 juta. Pelaku tak berhasil mengangkat brankas yang berada di dalam ruangan tersebut.

Misnoto, satpam yang bertugas malam itu mengaku tak mengetahui kejadian itu sama sekali. Jarak antara pos satpam ke ruangan yang dibongkar sekira 150 meter. Kantor tersebut tidak dipagari tembok, melainkan hanya sebatas bangunan kantor .

Selain itu, perkantoran tersebut memang jauh dari keramaian penduduk. Jalan menuju lokasi sepi dan di setiap pinggir jalan terlihat hamparan kebun tebu di sisi barat dan hamparan kebun sawit di sisi timur.

Misnoto mengetahuinya sekira pukul 06.00 WIB, saat hendak memasang bendera. Ia pun masuk ke dalam ruangan untuk mengambil bendera. Misnoto pun terkejut lantaran mendapati isi ruangan yang sudah berantakan. Mendapati ruangan tersebut sudah berantakan, ia pun langsung melapor kepada kedua temannya yang lain. Selanjutnya dilapor kepada pimpinan yang kemudian dilanjutkan kepada pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto yang dikonfirmasi menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.“Kita masih menyelidiki kasusnya dan memeriksa ketiga Satpam,” ujar Adhi. Ia mengaku, belum ada indikasi yang menjurus keterlibatan orang dalam. (ris/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/