Ngaku Cinta Suami, Tapi Hobinya Selingkuhi Majikan

SUMUTPOS.CO – Butet (39), termasuk golongan istri yang demen kecantol sama suami majikannya saat bekerja. Suaminya, Tongat (40), berkali-kali bersikukuh berpisah dengannya.

Tiga tahun lalu, pasangan ini pernah mengikuti proses sidang talak cerai. Akan tetapi, Butet waktu itu memilih diam dan enggan berkomentar. Sementara Tongat mengaku sudah tidak kuat dengan ulah istrinya yang berkali-kali ketahuan selingkuh dengan bosnya.

Berpenampilan lebih rapi dengan hem biru dan celana hitam, Tongat yang kini bekerja sebagai sales mengatakan kalau dirinya baru setahun bekerja sebagai sales.

Sebelumnya, ia kerja serabutan seperti membantu saudaranya untuk berjualan produk­produk farmasi. Meski demikian, sebagai suami ia mengaku bertanggung jawab dengan keluarganya.

”Saya sebenarnya enggak pernah memaksa istri bekerja jadi pembantu. Dia sendiri yang mau jadi pembantu,” kata Tongat.

Selain dianggap menurunkan harga dirinya sebagai suami yang tidak bisa menafkahi hidupnya, Tongat menyatakan jika dirinya berkali­kali kecewa lantaran istrinya sering dipecat, karena selingkuh dengan suami majikannya di rumah.

Hasilnya, sudah berkali­kali, Butet keluar masuk kantor polisi karena kasus perselingkuhan. ”Syukur semuanya jalan damai karena saya minta maaf ke majikannya. Tapi ya itu… kerja lagi di rumah lainnya. Selingkuh lagi,” kata bapak tiga anak itu.

Bisa dihitung hampir 20 kali lebih, Butet kepergok selingkuh dengan bos majikannya. Sampai akhirnya, Tongat memilih untuk diam dan tidak mau menyentuh istrinya.

”Saya aneh sama istri itu. Tiap hari minta terus sama saya, padahal saya yakin dia sudah berbasah ria sama bosnya,” ketusnya.

Sementara itu, Butet mengaku kalau dirinya mau dengan bos­bosnya karena ingin dianggap sebagai pembantu yang setia dengan majikannya.

”Pengen disayang saja. Syukur­syukur kalau pulang dikasih uang, tapi saya itu cintanya sama suami. Pokoknya saya akan pertahankan suami saya sampai mati,” tegasnya. (jpg/ras)

SUMUTPOS.CO – Butet (39), termasuk golongan istri yang demen kecantol sama suami majikannya saat bekerja. Suaminya, Tongat (40), berkali-kali bersikukuh berpisah dengannya.

Tiga tahun lalu, pasangan ini pernah mengikuti proses sidang talak cerai. Akan tetapi, Butet waktu itu memilih diam dan enggan berkomentar. Sementara Tongat mengaku sudah tidak kuat dengan ulah istrinya yang berkali-kali ketahuan selingkuh dengan bosnya.

Berpenampilan lebih rapi dengan hem biru dan celana hitam, Tongat yang kini bekerja sebagai sales mengatakan kalau dirinya baru setahun bekerja sebagai sales.

Sebelumnya, ia kerja serabutan seperti membantu saudaranya untuk berjualan produk­produk farmasi. Meski demikian, sebagai suami ia mengaku bertanggung jawab dengan keluarganya.

”Saya sebenarnya enggak pernah memaksa istri bekerja jadi pembantu. Dia sendiri yang mau jadi pembantu,” kata Tongat.

Selain dianggap menurunkan harga dirinya sebagai suami yang tidak bisa menafkahi hidupnya, Tongat menyatakan jika dirinya berkali­kali kecewa lantaran istrinya sering dipecat, karena selingkuh dengan suami majikannya di rumah.

Hasilnya, sudah berkali­kali, Butet keluar masuk kantor polisi karena kasus perselingkuhan. ”Syukur semuanya jalan damai karena saya minta maaf ke majikannya. Tapi ya itu… kerja lagi di rumah lainnya. Selingkuh lagi,” kata bapak tiga anak itu.

Bisa dihitung hampir 20 kali lebih, Butet kepergok selingkuh dengan bos majikannya. Sampai akhirnya, Tongat memilih untuk diam dan tidak mau menyentuh istrinya.

”Saya aneh sama istri itu. Tiap hari minta terus sama saya, padahal saya yakin dia sudah berbasah ria sama bosnya,” ketusnya.

Sementara itu, Butet mengaku kalau dirinya mau dengan bos­bosnya karena ingin dianggap sebagai pembantu yang setia dengan majikannya.

”Pengen disayang saja. Syukur­syukur kalau pulang dikasih uang, tapi saya itu cintanya sama suami. Pokoknya saya akan pertahankan suami saya sampai mati,” tegasnya. (jpg/ras)