Site icon SumutPos

Lagi, Pelaku Jaringan Narkoba Malaysia Ditembak Mati, Polisi Amankan 1 Kg Sabu

NARKOBA: Kembali Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko memaparkan hasil pengungkapan jaringan narkoba antar negara.
NARKOBA: Kembali Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko memaparkan hasil pengungkapan jaringan narkoba antar negara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polrestabes Medan kembali menembak mati pria asal Aceh yang diduga terlibat jaringan narkoba Malaysia. MJ ditembak karena melawan personel Polsek Patumbak ketika hendak

ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, persisnya di bawah jembatan layang atau fly over, Rabu (3/6).

Disebutkan MJ tinggal di Komplek Royal Monaco, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun nyawanya tidak tertolong. Dari tersangka, polisi menyita 1 kilogram (kg) sabu, belati, dan satu unit ponsel.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, tersangka narkoba ini ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap personel Polsek Patumbak saat ditangkap. Kala itu, tersangka lagi menunggu bus di persimpangan Amplas.

“Tersangka mengeluarkan belati dan menyerang personel ketika hendak ditangkap. Sempat diberikan tembakan peringatan ke udara tetapi tak dihiraukan. Karena membahayakan, terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur mengarah dadanya,” terang Riko, Kamis (4/6).

Diutarakan Riko, hasil penyelidikan personel rencananya barang haram itu hendak diedarkan di Kota Jambi dengan menggunakan perantara. “Saat melakukan penyergapan terhadap pelaku itu, ditemukan sabu seberat 1 kg yang disimpan di dalam tas ranselnya,” ujar dia.

Menurutnya, pengungkapan kasus 1 kg sabu ini merupakan hasil pengembangan dari 35 kg sabu yang diungkap Satres Narkoba Polrestabes Medan sebelumnya. “Tersangka ini sudah menjadi target,” ucapnya.

Riko menambahkan, jaringan narkoba internasional ini menggunakan kapal kecil untuk membawa sabu dari Malaysia. Karena itu, diharapkan kepada masyarakat untuk berperan aktif membantu memberantas peredaran gelap narkoba. “Kita tidak segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap jaringan narkoba yang ingin eksis di Medan,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang jaringan narkoba Malaysia berinisial DS (40) ditembak mati Satres Narkoba Polrestabes Medan saat dilakukan penangkapan dari kapal boat di kawasan Sungai Apung, Bagan, Asahan, Minggu (31/5) lalu. Disebut-sebut, warga Teluk Nibung Gang Kelong, Kelurahan Sei Merbau, Tanjung Balai, menyerang polisi menggunakan clurit.

Dari tersangka DS, disita barang bukti 30 kg sabu yang dibungkus teh China. Penangkapan DS merupakan hasil pengembangan dari tersangka IL dengan barang bukti 5 kg sabu, yang diringkus dari Hotel Kenanga Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada 21 Mei lalu. (ris/btr)

Exit mobile version