25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pencurian BBM Subsidi Masih Berlangsung

ilustrasi
ilustrasi

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Aksi pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi oleh pengelola gudang penampungan minyak ilegal berlokasi di pinggiran Jalan Paku Kelurahan Tanah 600 Kecamatam Medan Marelan hingga kini masih berlangsung mulus.

Menurut informasi diperoleh Sumut Pos, Minggu (4/10) kemarin menyebutkan, pihak pengelola gudang BBM ilegal tersebut diduga tidak hanya menampung solar curian dari sejumlah mobil tangki pengangkut BBM subsidi yang baru keluar dari depot pertamina TBBM Medan Group di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan.  Namun, di dalam memasarkan atau penjual BBM ilegal tersebut ke sejumlah industri, pihak pengelolanya berinisial S alias Inan disebut-sebut juga melakukan penggandaan DO (Delivery Order) resmi dari pertamina agar aktivitas penyelewengan itu berjalan lancar.

“Kegiatan di gudang minyak milik pak Haji Inan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi pihak berwajib maupun TNI belum pernah melakukan penggerebekan,” ujar, Arif seorang warga setempat.

Aparat TNI sebelumnya sempat gencar melakukan penertiban terhadap kegiatan BBM ilegal untuk mengamankan kebijakan pemerintah khususnya dalam menindak pelaku kejahatan perekonomian ini. Namun, belakangan penyelewengan BBM di kawasan Marelan ini kembali bermunculan. (rul/azw)

ilustrasi
ilustrasi

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Aksi pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi oleh pengelola gudang penampungan minyak ilegal berlokasi di pinggiran Jalan Paku Kelurahan Tanah 600 Kecamatam Medan Marelan hingga kini masih berlangsung mulus.

Menurut informasi diperoleh Sumut Pos, Minggu (4/10) kemarin menyebutkan, pihak pengelola gudang BBM ilegal tersebut diduga tidak hanya menampung solar curian dari sejumlah mobil tangki pengangkut BBM subsidi yang baru keluar dari depot pertamina TBBM Medan Group di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan.  Namun, di dalam memasarkan atau penjual BBM ilegal tersebut ke sejumlah industri, pihak pengelolanya berinisial S alias Inan disebut-sebut juga melakukan penggandaan DO (Delivery Order) resmi dari pertamina agar aktivitas penyelewengan itu berjalan lancar.

“Kegiatan di gudang minyak milik pak Haji Inan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi pihak berwajib maupun TNI belum pernah melakukan penggerebekan,” ujar, Arif seorang warga setempat.

Aparat TNI sebelumnya sempat gencar melakukan penertiban terhadap kegiatan BBM ilegal untuk mengamankan kebijakan pemerintah khususnya dalam menindak pelaku kejahatan perekonomian ini. Namun, belakangan penyelewengan BBM di kawasan Marelan ini kembali bermunculan. (rul/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/