25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Oppung Membusuk di Parit

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
3 hari hilang, Purba ditemukan tewas diduga korban pembunuhan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO -Tiga hari menghilang, Jasiaman Purba (53) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam parit depan rumahnya, Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Sabtu (24/3).

Kuat dugaan, pria yang akrab disapa Oppung ini tewas dibunuh karena terdapat luka di dada sebelah kiri, perut sebelah kanan dan pada leher.

Temuan mayat Jasiaman berawal saat tetangganya mencium aroma busuk dari selokan parit rumah korban. Oleh tetangganya itu, temuan itupun disampaikan kepada menantu korban, Bilmar Saragih (27), warga Jalan Budi Keadilan, Brayan, Medan.

Mendapat informasi itu, Bilmar pun ke lokasi dan melihat sesosok mayat mengambang di parit depan rumah mertuanya. “Tetangga bilang kepada saya kalau ada sesuatu yang bau di selokan (parit) depan rumah kami. Lalu saya lihat pakai senter, ada mayat pria di dalamnya,” ujar Bilmar.

Temuan itupun mengundang perhatian warga, begitu juga polisi yang tiba di lokasi melakukan olah TKP. Bilmar pun memastikan jika mayat pria yang diparit tersebut tak lain adalah mertuanya, atau orangtua dari sang istri, Jasiaman Purba. Itu dikuatkan setelah melihat ada tato bergambar buaya di lengan kiri Jasiaman.

Terdapatnya beberapa luka ditubuh Jasiaman, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Untuk pastinya kita menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. Namun berdasarkan pemeriksaan awal, kita menemukan adanya luka pada tubuh korban, yakni luka pada dada sebelah kiri, perut sebelah kanan dan juga luka menganga (robek) pada bagian leher korban,”beber Hendro. (ted/han)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
3 hari hilang, Purba ditemukan tewas diduga korban pembunuhan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO -Tiga hari menghilang, Jasiaman Purba (53) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam parit depan rumahnya, Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Sabtu (24/3).

Kuat dugaan, pria yang akrab disapa Oppung ini tewas dibunuh karena terdapat luka di dada sebelah kiri, perut sebelah kanan dan pada leher.

Temuan mayat Jasiaman berawal saat tetangganya mencium aroma busuk dari selokan parit rumah korban. Oleh tetangganya itu, temuan itupun disampaikan kepada menantu korban, Bilmar Saragih (27), warga Jalan Budi Keadilan, Brayan, Medan.

Mendapat informasi itu, Bilmar pun ke lokasi dan melihat sesosok mayat mengambang di parit depan rumah mertuanya. “Tetangga bilang kepada saya kalau ada sesuatu yang bau di selokan (parit) depan rumah kami. Lalu saya lihat pakai senter, ada mayat pria di dalamnya,” ujar Bilmar.

Temuan itupun mengundang perhatian warga, begitu juga polisi yang tiba di lokasi melakukan olah TKP. Bilmar pun memastikan jika mayat pria yang diparit tersebut tak lain adalah mertuanya, atau orangtua dari sang istri, Jasiaman Purba. Itu dikuatkan setelah melihat ada tato bergambar buaya di lengan kiri Jasiaman.

Terdapatnya beberapa luka ditubuh Jasiaman, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Untuk pastinya kita menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. Namun berdasarkan pemeriksaan awal, kita menemukan adanya luka pada tubuh korban, yakni luka pada dada sebelah kiri, perut sebelah kanan dan juga luka menganga (robek) pada bagian leher korban,”beber Hendro. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/