30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mayat Pria Tanpa Celana Mengapung di Sungai Bingai

EVAKUASI: Mayat pria tanpa identitas dievakuasi dari lokasi temuan dan akan dibawa menuju RSUD 
dr Djoelham Binjai.
EVAKUASI: Mayat pria tanpa identitas dievakuasi dari lokasi temuan dan akan dibawa menuju RSUD dr Djoelham Binjai.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut bebatuan di tepi aliran Sungai Bingai, Minggu (3/11) pagi. Tepatnya di Pantai Murni, Dusun IV-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat menderita sakit atau tenggelam. Sebab, tidak ditemukan luka ataupun tanda kekerasan pada tubuhnya.

Kepala Desa Sambirejo, Kusnadi menyebut, mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang hendak memeriksa ketinggian air sungai. Sebab sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan itu.

Saat pertama kali ditemukan, mayat tersebut dalam posisi terlungkup dan tersangkut bebatuan, dengan jarak sekira 3 meter dari tepi sungai. Dalam hal ini, korban hanya mengenakan kaos putih berkerah dan tanpa celana.

“Kebetulan tadi pagi ada warga kita yang mau mancing ke sungai. Tapi dia malah kaget, setelah lihat ada mayat. Sehingga dia cepat-cepat lapor ke kadus. Selanjutnya diteruskan ke saya dan pihak Kepolisian,” terangnya.

Kusnadi menduga, pria malang tersebut meninggal dunia akibat tenggelam, setelah sebelumnya terseret arus air sungai. Apa lagi tubuh korban hanya terbalut kaos putih berkerah, tanpa menggunakan celana.

Ciri-ciri fisik korban antara lain, berambut ikal, memiliki kumis dan jenggot yang cukup tebal, tubuh tambun, warna kulit sawo matang dan tinggi sekitar 165 centimeter.

“Setelah dicek bersama-sama kadus dan masyarakat, kita pastikan mayat pria tersebut bukanlah penduduk dusun setempat ataupun warga Desa Sambirejo. Sebab tidak satupun warga mengenali wajah dan ciri-ciri fisik korban,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Binjai Iptu Rubenta Tarigan mengaku, mayat pria tersebut saat ini telah dibawa dan ditempatkan sementara di kamar jenazah RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

“Kalau masalah itu (dugaan kematian korban), bisa ditanyakan ke Kasubbag Humas atau ke Kasat Reskrim Polres Binjai. Sebab kasus ini sendiri memang mereka yang tangani. Sehingga, ba gaimana hasil visum dan proses identifika sinya, tentu saja mere ka yang lebih tahu,” seru Rubenta. (bam/ala)

EVAKUASI: Mayat pria tanpa identitas dievakuasi dari lokasi temuan dan akan dibawa menuju RSUD 
dr Djoelham Binjai.
EVAKUASI: Mayat pria tanpa identitas dievakuasi dari lokasi temuan dan akan dibawa menuju RSUD dr Djoelham Binjai.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut bebatuan di tepi aliran Sungai Bingai, Minggu (3/11) pagi. Tepatnya di Pantai Murni, Dusun IV-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat menderita sakit atau tenggelam. Sebab, tidak ditemukan luka ataupun tanda kekerasan pada tubuhnya.

Kepala Desa Sambirejo, Kusnadi menyebut, mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang hendak memeriksa ketinggian air sungai. Sebab sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan itu.

Saat pertama kali ditemukan, mayat tersebut dalam posisi terlungkup dan tersangkut bebatuan, dengan jarak sekira 3 meter dari tepi sungai. Dalam hal ini, korban hanya mengenakan kaos putih berkerah dan tanpa celana.

“Kebetulan tadi pagi ada warga kita yang mau mancing ke sungai. Tapi dia malah kaget, setelah lihat ada mayat. Sehingga dia cepat-cepat lapor ke kadus. Selanjutnya diteruskan ke saya dan pihak Kepolisian,” terangnya.

Kusnadi menduga, pria malang tersebut meninggal dunia akibat tenggelam, setelah sebelumnya terseret arus air sungai. Apa lagi tubuh korban hanya terbalut kaos putih berkerah, tanpa menggunakan celana.

Ciri-ciri fisik korban antara lain, berambut ikal, memiliki kumis dan jenggot yang cukup tebal, tubuh tambun, warna kulit sawo matang dan tinggi sekitar 165 centimeter.

“Setelah dicek bersama-sama kadus dan masyarakat, kita pastikan mayat pria tersebut bukanlah penduduk dusun setempat ataupun warga Desa Sambirejo. Sebab tidak satupun warga mengenali wajah dan ciri-ciri fisik korban,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Binjai Iptu Rubenta Tarigan mengaku, mayat pria tersebut saat ini telah dibawa dan ditempatkan sementara di kamar jenazah RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

“Kalau masalah itu (dugaan kematian korban), bisa ditanyakan ke Kasubbag Humas atau ke Kasat Reskrim Polres Binjai. Sebab kasus ini sendiri memang mereka yang tangani. Sehingga, ba gaimana hasil visum dan proses identifika sinya, tentu saja mere ka yang lebih tahu,” seru Rubenta. (bam/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/