![](https://sumutpos.co/wp-content/uploads/2018/12/Maling-Tewas-Diamuk-Massa-di-Marelan-450x338.jpg)
CEK KORBAN: Petugas Polsek Medan Labuhan mengecek Pangeran Adi Guna sebelum meregang nyawa, Senin (3/12) malam.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pangeran Adi Guna (32) tewas diamuk massa, Senin (3/12) malam. Ia tertangkap warga sedang mencuri di rumah tetangganya, Ramli (53). Sedangkan seorang teman pelaku , berhasil kabur.
PERISTIWA itu terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Terjun, Kecamatam Medan Marelan. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor, merusak pintu belakang rumah korban.
Saat itu, penghuni tidak berada di dalam rumah. Sial, aksi kedua pelaku dipergoki tetangga.
Tanpa dikomando, warga langsung berteriak sembari mengejar kedua pelaku. Naas, Pangeran tertangkap massa dan dihakimi hingga babak belur. Sedangkan teman Pangeran berhasil kabur.
Peristiwa itu diketahui pemilik rumah yang sedang berjualan. Malam itu juga, korban pulang ke rumah mengecek kamera Canon miliknya.
Kamera tersebut telah raib dicuri pelaku yang sudah babak belur diamuk massa. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Polisi datang ke lokasi membawa Pangeran ke RS Bhayangkara, kemudian mengarahkan korban untuk membuat laporan. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, akhirnya Pangeran menghembuskan nafas terakhirnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihak keluarga telah membawa pulang jenazah untuk disemayamkan. Keluarga tidak keberatan dan telah mengiklaskan kematian korban.
“Keluarga sudah buat surat tidak keberatan, karena selama ini yang tewas memang sudah sering melakukan tindakan kejahatan, makanya keluarga mengiklaskan,” ungkap Bonar.(fac/ala)