26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tersangka Pembacok Polisi, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku pembacokan terhadap anggota Unit Intelkam Polsek Medan Timur, berhasil ditangkap di Jalan Dwikora, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Rabu (3/5), sekira pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian itu Rabu (3/5), sekira pukul n 12.00 WIB. Dan langsung bergerak cepat melakukan pengejaran kepada para pelaku. Pembacokan diketahui dilakukan terhadap Aipda Ilham Kurniawan, warga Jalan Masjid Taufik, Gang Arsitek, Kecamatan Medan Perjuangan.

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Rona, tersangka bernama M Ridho (29), yang juga warga Jalan Masjid Taufik, melarikan diri ke Jalan Dwikora.

“Tim bersama keluarga tersangka, langsung melakukan penangkapan terhadap Ridho,” ungkap Rona, Jumat (5/5).

Setelah dilakukan penangkapan, tersangka Ridho mengakui, memang dia yang telah membacok Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah.

“Hasil interogasi terhadap terduga pelaku, benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korbam Ilham dan Irsandi,” beber Rona.

Kemudian, Sambung Rona, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya, Sunarwan (66), dalam mengeroyok kedua korban.

“Diduga pelaku atas nama Sunarwan turut membantu Ridho, untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, personel Unit Intelkam Polsek Medan Timur dibacok seorang preman kampung, di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/5) sore. Akibatnya, jari korban Ilham mengalami luka robek. Berdasarkan data, kejadian bermula saat korban menegur pelaku bernama Ridho. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.

“Jadi anggota kami itu menegur si pelaku, dengan mengatakan kepada pelaku, agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” ujar Rona lagi.

Setelah ditegur, kata Rona, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam.

“Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kami dan menyerang pakai pisau,” ujarnya.

Saat diserang, Ilham sempat melihat, sehingga dia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena pisau tersebut.

“Saat itu korban sempat mengelak, namun jempol tangan sebelah kanannya kena senjata tajam,” pungkasnya. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku pembacokan terhadap anggota Unit Intelkam Polsek Medan Timur, berhasil ditangkap di Jalan Dwikora, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Rabu (3/5), sekira pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian itu Rabu (3/5), sekira pukul n 12.00 WIB. Dan langsung bergerak cepat melakukan pengejaran kepada para pelaku. Pembacokan diketahui dilakukan terhadap Aipda Ilham Kurniawan, warga Jalan Masjid Taufik, Gang Arsitek, Kecamatan Medan Perjuangan.

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Rona, tersangka bernama M Ridho (29), yang juga warga Jalan Masjid Taufik, melarikan diri ke Jalan Dwikora.

“Tim bersama keluarga tersangka, langsung melakukan penangkapan terhadap Ridho,” ungkap Rona, Jumat (5/5).

Setelah dilakukan penangkapan, tersangka Ridho mengakui, memang dia yang telah membacok Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah.

“Hasil interogasi terhadap terduga pelaku, benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korbam Ilham dan Irsandi,” beber Rona.

Kemudian, Sambung Rona, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya, Sunarwan (66), dalam mengeroyok kedua korban.

“Diduga pelaku atas nama Sunarwan turut membantu Ridho, untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, personel Unit Intelkam Polsek Medan Timur dibacok seorang preman kampung, di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/5) sore. Akibatnya, jari korban Ilham mengalami luka robek. Berdasarkan data, kejadian bermula saat korban menegur pelaku bernama Ridho. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.

“Jadi anggota kami itu menegur si pelaku, dengan mengatakan kepada pelaku, agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” ujar Rona lagi.

Setelah ditegur, kata Rona, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam.

“Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kami dan menyerang pakai pisau,” ujarnya.

Saat diserang, Ilham sempat melihat, sehingga dia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena pisau tersebut.

“Saat itu korban sempat mengelak, namun jempol tangan sebelah kanannya kena senjata tajam,” pungkasnya. (dwi/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/