25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Rebutan Cewek Lapo Tuak, Surbakti Tewas Dikeroyok

EVAKUASI: TimIdentifikasi Polresta Deliserdang mengevakuasi jenazah Markus Flantanius Surbakti dari tempat lokasi kejadian.
EVAKUASI: TimIdentifikasi Polresta Deliserdang mengevakuasi jenazah Markus Flantanius Surbakti dari tempat lokasi kejadian.

SIBIRU-BIRU, SUMUTPOS.CO – Diduga rebutan cewek pelayan lapo tuak Pariban di Dusun I, Gg Wakap, Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang, Markus Flantanius Surbakti (40) warga Dusun IV Mbacang, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru tewas bersimpah darah akibat dikeroyok, Jumat (5/6) pukul 03.00 WIB.

Informasi yang berhasil, Jumat (5/6) pukul 03.00 WIB, Polsek Biru Biru Polresta Deliserdang menerima laporan dari masyarakat Desa Sidodadi, ada keributan di lapo tuak Pariban di Dusun I, Gg Wakap, Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru.

Selanjutnya Kapolsek Biru-Biru Polresta Deliserdang bersama anggotanya ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi kejadian petugas melakukan pengamanan dan melihat korban bernama Markus Flantanius Surbakti sudah dalam keadaan meninggal tergeletak di halaman lapo tuak dengan posisi telentang dan luka koyak di bagian kepala.

Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Saksi-saksi menerangkan pada saat itu Markus Flantanius Surbakti melihat pacarnya (pelayan lapo tuak bernama Aan) sedang melayani pelanggan sehingga Markus merasa cemburu. Kemudian Markus mendatangi dan menarik Aan keluar dari Lapo tuak dan tidak lama berbincang-bincang Markus langsung meninggalkan TKP.

Sekitar 30 menit kemudian Markus masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi yang diduga pelaku yang berinisial AB (28) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang sambil mengeluarkan sebuah parang dan langsung menyerang AB. Akibatnya bagian kepala depan sebelah kanan AB mengalami luka bacok dan teman AB yakni SP (34) Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe yang saat itu berada di TKP mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri hingga jari jempolnya putus.

Tak terima dianiaya Markus oleh AB dan SP mengkeroyok korban Markus Flantanius Surbakti hingga mengakibatkan Markus mengalami luka bacok dan meninggal di lokasi kejadian.

Polsek Biru-Biru Polresta Deliserdang yang mendapat informasi bahwa kedua tersangka sedang berobat di RSU Sembiring langsung meluncur ke RSU Sembiring untuk mengamankan AB dan SP.

Atas kejadian itu, Semar Walpiu (33) warga Dusun IV Mbacang Desa Ajibaho Kecamatan Sibiru-biru, yang merupakan adik kandung korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Sibiru-biru.

Kapolsek Biru-Biru Polresta Deliserdang AKP Erlonggena Sembiring saat dikonfirmasi awak media ini menerangkan.

”Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna di lakukan otopsi dan selanjutnya diserahkan kepada kelaurga korba,” sebutnya. (btr)

EVAKUASI: TimIdentifikasi Polresta Deliserdang mengevakuasi jenazah Markus Flantanius Surbakti dari tempat lokasi kejadian.
EVAKUASI: TimIdentifikasi Polresta Deliserdang mengevakuasi jenazah Markus Flantanius Surbakti dari tempat lokasi kejadian.

SIBIRU-BIRU, SUMUTPOS.CO – Diduga rebutan cewek pelayan lapo tuak Pariban di Dusun I, Gg Wakap, Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang, Markus Flantanius Surbakti (40) warga Dusun IV Mbacang, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru tewas bersimpah darah akibat dikeroyok, Jumat (5/6) pukul 03.00 WIB.

Informasi yang berhasil, Jumat (5/6) pukul 03.00 WIB, Polsek Biru Biru Polresta Deliserdang menerima laporan dari masyarakat Desa Sidodadi, ada keributan di lapo tuak Pariban di Dusun I, Gg Wakap, Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru.

Selanjutnya Kapolsek Biru-Biru Polresta Deliserdang bersama anggotanya ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi kejadian petugas melakukan pengamanan dan melihat korban bernama Markus Flantanius Surbakti sudah dalam keadaan meninggal tergeletak di halaman lapo tuak dengan posisi telentang dan luka koyak di bagian kepala.

Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Saksi-saksi menerangkan pada saat itu Markus Flantanius Surbakti melihat pacarnya (pelayan lapo tuak bernama Aan) sedang melayani pelanggan sehingga Markus merasa cemburu. Kemudian Markus mendatangi dan menarik Aan keluar dari Lapo tuak dan tidak lama berbincang-bincang Markus langsung meninggalkan TKP.

Sekitar 30 menit kemudian Markus masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi yang diduga pelaku yang berinisial AB (28) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang sambil mengeluarkan sebuah parang dan langsung menyerang AB. Akibatnya bagian kepala depan sebelah kanan AB mengalami luka bacok dan teman AB yakni SP (34) Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe yang saat itu berada di TKP mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri hingga jari jempolnya putus.

Tak terima dianiaya Markus oleh AB dan SP mengkeroyok korban Markus Flantanius Surbakti hingga mengakibatkan Markus mengalami luka bacok dan meninggal di lokasi kejadian.

Polsek Biru-Biru Polresta Deliserdang yang mendapat informasi bahwa kedua tersangka sedang berobat di RSU Sembiring langsung meluncur ke RSU Sembiring untuk mengamankan AB dan SP.

Atas kejadian itu, Semar Walpiu (33) warga Dusun IV Mbacang Desa Ajibaho Kecamatan Sibiru-biru, yang merupakan adik kandung korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Sibiru-biru.

Kapolsek Biru-Biru Polresta Deliserdang AKP Erlonggena Sembiring saat dikonfirmasi awak media ini menerangkan.

”Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna di lakukan otopsi dan selanjutnya diserahkan kepada kelaurga korba,” sebutnya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/