30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penembakan Atlit Binaraga Bermotif Cinta Terlarang?

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setengah bulan sudah aksi penembakan yang dilakukan 2 orang tak dikenal kepada mantan atlit binaraga Sumut, Lilik Ruspianto (39) saat melintasi Jl Yaysan Helvetia. Namun hingga kini, kasusnya belum juga tuntas.adahal, sehari sesudah peristiwa tersebut terjadi, penyidik Sat Reskrim Polresta Medan membeberkan, pihaknya sudah mengetahui pelaku penembakan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengaku, pihaknya saat ini masih menemukan kesulitan mencari pelaku penembakan tersebut.Pasalnya, setelah mereka menelusuri alamat otak pelaku dari data yang diperoleh, mereka malah tidak menemukan orang yang diincar itu.

“Belum dapat otak pelakunya. Soalnya, setelah kita datangi ke tempat tinggalnya, kita tidak berhasil menemukannya,” ucapnya.

Menurut Wahyu, pihaknya baru mengetahui kalau pelaku kerap berpindah-pindah tempat tinggal. “Tidak ada tempat tinggalnya yang tetap. Nomaden dia. Suka berpindah-pindah,” celetuknya.

Motifnya, kata mantan penyidik KPK ini, otak penembakan tidak menyukai korban karena sesuatu hal. Ia pun menggunakan jasa orang lain untuk melukai Lilik. Siapa dalang itu? . “Bukan atlit tembak pokoknya,” ucapnya.

Saat disinggung apa yang mendasari otak pelaku hingga membuatnya menyewa penembak bayaran untuk melukai korban, Wahyu menegaskan hal itu akibat ketidak sukaannya kepada korban. “Tidak suka dia sama korban,” tegasnya.

Ada info, persoalan ini terkait hubungan cinta terlarang, benarkah? Wahyu enggan berkomentar. “Nanti kita selidiki ya. Bisa juga ke arah sana. Tapi, intinya sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” pungkasnya. 

Sekedar mengingatkan, aksi penembakan yang dilakukan 2 orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio terhadap Lilik Ruspianto (39) saat melintasi Jl Yayasan Kel Tanjung Gusta, Kec Medan Helvetia dengan mengendarai mobil Toyota Vios BK 1457 HJ, Kamis (22/1) malam seakan mempunyai dendam pribadi. Pasalnya, sebelum aksi tersebut terjadi kedua pelaku sempat menyinggahi kediaman pemilik sanggar fitnes tersebut. 

Aksi penembakan terhadap Lilik tersebut terjadi Kamis (22/1) malam saat korban hendak pulang dengan mengendarai mobil Toyota Vios BK 1457 HJ. Kala itu, korban yang baru saja memasuki Jl Yayasan berpapasan dengan 2 pelaku yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan hlem yang kala itu hendak keluar dari Jl Yayasan ke Jl Gaperta Medan.

Melihat korban yang baru saja masuk ke Jl Yayasan tersebut, kedua pelaku pun kemudian balik arah mengikuti korban dan menembak korban. Selanjutnya pelaku kabur. (ind)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setengah bulan sudah aksi penembakan yang dilakukan 2 orang tak dikenal kepada mantan atlit binaraga Sumut, Lilik Ruspianto (39) saat melintasi Jl Yaysan Helvetia. Namun hingga kini, kasusnya belum juga tuntas.adahal, sehari sesudah peristiwa tersebut terjadi, penyidik Sat Reskrim Polresta Medan membeberkan, pihaknya sudah mengetahui pelaku penembakan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengaku, pihaknya saat ini masih menemukan kesulitan mencari pelaku penembakan tersebut.Pasalnya, setelah mereka menelusuri alamat otak pelaku dari data yang diperoleh, mereka malah tidak menemukan orang yang diincar itu.

“Belum dapat otak pelakunya. Soalnya, setelah kita datangi ke tempat tinggalnya, kita tidak berhasil menemukannya,” ucapnya.

Menurut Wahyu, pihaknya baru mengetahui kalau pelaku kerap berpindah-pindah tempat tinggal. “Tidak ada tempat tinggalnya yang tetap. Nomaden dia. Suka berpindah-pindah,” celetuknya.

Motifnya, kata mantan penyidik KPK ini, otak penembakan tidak menyukai korban karena sesuatu hal. Ia pun menggunakan jasa orang lain untuk melukai Lilik. Siapa dalang itu? . “Bukan atlit tembak pokoknya,” ucapnya.

Saat disinggung apa yang mendasari otak pelaku hingga membuatnya menyewa penembak bayaran untuk melukai korban, Wahyu menegaskan hal itu akibat ketidak sukaannya kepada korban. “Tidak suka dia sama korban,” tegasnya.

Ada info, persoalan ini terkait hubungan cinta terlarang, benarkah? Wahyu enggan berkomentar. “Nanti kita selidiki ya. Bisa juga ke arah sana. Tapi, intinya sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” pungkasnya. 

Sekedar mengingatkan, aksi penembakan yang dilakukan 2 orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio terhadap Lilik Ruspianto (39) saat melintasi Jl Yayasan Kel Tanjung Gusta, Kec Medan Helvetia dengan mengendarai mobil Toyota Vios BK 1457 HJ, Kamis (22/1) malam seakan mempunyai dendam pribadi. Pasalnya, sebelum aksi tersebut terjadi kedua pelaku sempat menyinggahi kediaman pemilik sanggar fitnes tersebut. 

Aksi penembakan terhadap Lilik tersebut terjadi Kamis (22/1) malam saat korban hendak pulang dengan mengendarai mobil Toyota Vios BK 1457 HJ. Kala itu, korban yang baru saja memasuki Jl Yayasan berpapasan dengan 2 pelaku yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan hlem yang kala itu hendak keluar dari Jl Yayasan ke Jl Gaperta Medan.

Melihat korban yang baru saja masuk ke Jl Yayasan tersebut, kedua pelaku pun kemudian balik arah mengikuti korban dan menembak korban. Selanjutnya pelaku kabur. (ind)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/