LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Wilayah hukum Polres Langkat diramaikan aksi pencurian dengan kekerasan, menyusul dilarikannya truk colt diesel beserta muatannya 11 fiber udang di Jalinsum Pasar III Dusun IV Desa Tanjung Mulia Kecamatan Hinai dini hari kemarin.
Dalam laporan pengaduannya ke polisi, Amir (36) supir truk nopol BL 8851 AD berdomisili Desa Daya Baru Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya Aceh bersama kernet Abdul Hanif sebagai saksi mengaku bertolak dari Pidie tujuan KIM Mabar Medan.Namun saat melintas di tempat kejadia perkara Pasar III Dusun IV Desa Tanjung Mulia Kecamatan Hinai sekitar pukul 02.00 WIB, empat pria bermobil minibus Avanza warna Silver BK 1020 dengan seri tidak diketahui tiba-tiba memepet sekaligus perintahkan truk berhenti.
Tanpa sempat mempertanyakan kesalahan ataupun hal lainnya, kawanan langsung mengancam sekaligus mengambil alih kemudi. Sementara masing-masing korban dibekap, bahkan dalam keadaan terikat kawanan membuangnya ke perkebunan tebu seputaran Tandem.Syukurnya, korban terselamatkan setelah ditemukan warga karyawan perkebunan dimaksud sekitar pukul 10.00 WIB dan segera membuat laporan pengaduan ke Mapolres Langkat.”Kejadiannya begitu singkat. Setelah berhasil memperintahkan kita, langsung saja kita dibuat tak berdaya. Tujuan kita ke KIM Mabar dengan muatan sebelas fiber (kotak) berisikan udang,” jelas Amir.
Sementara itu personel Polres Langkat masih melakukan penyelidikan guna pengungkapan kasus sekaligus pelakunya. (jie/rbb)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Wilayah hukum Polres Langkat diramaikan aksi pencurian dengan kekerasan, menyusul dilarikannya truk colt diesel beserta muatannya 11 fiber udang di Jalinsum Pasar III Dusun IV Desa Tanjung Mulia Kecamatan Hinai dini hari kemarin.
Dalam laporan pengaduannya ke polisi, Amir (36) supir truk nopol BL 8851 AD berdomisili Desa Daya Baru Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya Aceh bersama kernet Abdul Hanif sebagai saksi mengaku bertolak dari Pidie tujuan KIM Mabar Medan.Namun saat melintas di tempat kejadia perkara Pasar III Dusun IV Desa Tanjung Mulia Kecamatan Hinai sekitar pukul 02.00 WIB, empat pria bermobil minibus Avanza warna Silver BK 1020 dengan seri tidak diketahui tiba-tiba memepet sekaligus perintahkan truk berhenti.
Tanpa sempat mempertanyakan kesalahan ataupun hal lainnya, kawanan langsung mengancam sekaligus mengambil alih kemudi. Sementara masing-masing korban dibekap, bahkan dalam keadaan terikat kawanan membuangnya ke perkebunan tebu seputaran Tandem.Syukurnya, korban terselamatkan setelah ditemukan warga karyawan perkebunan dimaksud sekitar pukul 10.00 WIB dan segera membuat laporan pengaduan ke Mapolres Langkat.”Kejadiannya begitu singkat. Setelah berhasil memperintahkan kita, langsung saja kita dibuat tak berdaya. Tujuan kita ke KIM Mabar dengan muatan sebelas fiber (kotak) berisikan udang,” jelas Amir.
Sementara itu personel Polres Langkat masih melakukan penyelidikan guna pengungkapan kasus sekaligus pelakunya. (jie/rbb)
