25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiaya Wartawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Jatanras Polda Sumut) bersama Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mandailingnatal (Satreskrim Polres Madina) berhasil membekuk empat pelaku dugaan penganiayaan terhadap wartawan di Madina, Jeffry Barata Lubis.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Senin (7/3). “Iya, sudah berhasil ditangkap empat pelaku di wilayah Padanglawas Utara (Paluta),” katanya.

Dijelaskannya, empat orang pelaku yang ditangkap, yakni AW, SAL, EM, dan MZ. Mereka dibawa ke Polda Sumut.

“Sesuai perintah bapak Kapolda, empat pelaku dibawa ke Polda. Nanti keterangan lengkapnya dari Polda Sumut. Ini masih didalami,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Jeffry Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian terjadi sekira pukul 20.30 WIB, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.

Kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu. “Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya,” jelasnya.

Dia menambahkan, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Namun setiba di lokasi yang dimaksud, terangnya, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga Ia mengalami luka memar di bagian wajah. (dwi/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Jatanras Polda Sumut) bersama Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mandailingnatal (Satreskrim Polres Madina) berhasil membekuk empat pelaku dugaan penganiayaan terhadap wartawan di Madina, Jeffry Barata Lubis.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Senin (7/3). “Iya, sudah berhasil ditangkap empat pelaku di wilayah Padanglawas Utara (Paluta),” katanya.

Dijelaskannya, empat orang pelaku yang ditangkap, yakni AW, SAL, EM, dan MZ. Mereka dibawa ke Polda Sumut.

“Sesuai perintah bapak Kapolda, empat pelaku dibawa ke Polda. Nanti keterangan lengkapnya dari Polda Sumut. Ini masih didalami,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Jeffry Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian terjadi sekira pukul 20.30 WIB, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.

Kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu. “Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya,” jelasnya.

Dia menambahkan, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Namun setiba di lokasi yang dimaksud, terangnya, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga Ia mengalami luka memar di bagian wajah. (dwi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/