DELITUA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria berumur 60 tahun ditemukan tewas di dalam gubuk di areal kebun Jalan Bunga Sakura, Gang Payabuah, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kamis (5/4).
Saat ditemukan mayat pria yang belakangan diketahui bernama Boy Safri dengan kondisi telentang dan tertutup kain sarung merah kotak-kotak. Penemuan mayat itu langsung dilaporkan warga ke Polsek Delitua.
Keterangan saksi, Erwan Hasibuan (45), gubuk tempat korban tewas merupakan tempat tinggalnya selama bertahun-tahun. Korban tinggal sendirian di dalam gubuk itu. Sehari-harinya Boy bekerja di kebunnya, dan sudah lama mengeluhkan penyakit yang dideritanya.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP polisi menduga korban tewas bukan kerena dibunuh tapi disebabkan penyakit komplikasi yang dideritanya, karena pada seluruh tubuh korban tidak ditemukan luka apapun.
Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Korban diperkirakan meninggal Rabu (4/4) kemarin pukul 06.00 Wib pagi dan baru diketahui Kamis pukul 09.00 Wib, namun karena lokasi berada di seberang sungai Belawan, jenazah diseberangkan menggunakan perahu milik Basarnas,” kata Wira.
Selanjutnya polisi langsung menghubungi keluarga korban, dan mereka membuat surat pernyataan tidak keberatan karena tewas sakit. Kemudian jasad korban diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan. (irw)
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria berumur 60 tahun ditemukan tewas di dalam gubuk di areal kebun Jalan Bunga Sakura, Gang Payabuah, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kamis (5/4).
Saat ditemukan mayat pria yang belakangan diketahui bernama Boy Safri dengan kondisi telentang dan tertutup kain sarung merah kotak-kotak. Penemuan mayat itu langsung dilaporkan warga ke Polsek Delitua.
Keterangan saksi, Erwan Hasibuan (45), gubuk tempat korban tewas merupakan tempat tinggalnya selama bertahun-tahun. Korban tinggal sendirian di dalam gubuk itu. Sehari-harinya Boy bekerja di kebunnya, dan sudah lama mengeluhkan penyakit yang dideritanya.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP polisi menduga korban tewas bukan kerena dibunuh tapi disebabkan penyakit komplikasi yang dideritanya, karena pada seluruh tubuh korban tidak ditemukan luka apapun.
Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Korban diperkirakan meninggal Rabu (4/4) kemarin pukul 06.00 Wib pagi dan baru diketahui Kamis pukul 09.00 Wib, namun karena lokasi berada di seberang sungai Belawan, jenazah diseberangkan menggunakan perahu milik Basarnas,” kata Wira.
Selanjutnya polisi langsung menghubungi keluarga korban, dan mereka membuat surat pernyataan tidak keberatan karena tewas sakit. Kemudian jasad korban diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan. (irw)