MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak meyakini, bahwa empat kawanan perampok bersenjata api (Senpi) di toko emas, di Pasar Simpang Limun, Medan, akan tertangkap.
“InsyaAllah, mudah-mudahan (ditangkap), yang jelas tim masih bekerja,” katanya kepada sejumlah wartawan di Medan, Senin (6/9) sore.
Saat ini, lanjutnya, tim gabungan kepolisian masih mengejar para pelaku tersebut. Mereka merupakan komplotan perampok bersenjata api. “Tenang saja, tim sampai sekarang masih bekerja di lapangan. Doakan saja bisa segera terungkap,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos, di Medan, Senin (6/9) juga mengatakan bahwatim masih mengejar pelaku-pelakunya. Dan masih di lapangan.
Dikatakannya, pihak Polda Sumut masih terus melakukan penyelidikan kasus perampokan itu, yang menyebabkan seorang juru parkir (Jukir) tertembak. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Mohon doanya saja agar pelakunya cepat tertangkap,” pintanya.
Sebelumnya, empat kawanan perampok dengan menggunakan Senpi menggasak dua toko emas, yakni Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F, di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sudirejo ll, Medan, Kamis (26/8), sekira pukul 14.30 WIB.
Kawanan rampok itu langsung kabur, usai menggasak emas sedikitnya 7Kg di dua toko tersebut dan sempat menembak tepat di leher seorang Jukir, Julius Sardi Simanungkalit (47). Akibat insiden itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu, Jalan KH Wahid Hasyim Medan. (dwi/azw)