Murni, ibu rumah tangga pedagang ayam terluka setelah dijambret hingga terjatuh ke aspal di jalan Gatot Subroto Medan, dirawat di RS Sari Mutiara Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku jambret tidak lagi segan-segan melukai korbannya. Itu terbukti pada Murni (35). Warga Jalan M Idris, Kec Medan Petisah ditemukan sekarat di Jalan Gatot Subroto Kec Medan Sunggal dalam kondisi bersimbah darah. Jumat (8/1) pukul 05.00 wib.
Tas milik Murni yang berisi uang jutaan rupiah, raib dibawa kabur dua pria mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Informasi di tempat kejadian perkara (TKP) menyebut, peristiwa berawal saat korban tengah melintas mengendarai sepeda motor Honda Spacy dengan nomor polisi BK 4065 TAN. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak berlumuran darah. Selain itu didapati tali tas yang sudah dalam keadaan putus.
“Saya sempat melihat pelaku menarik tas korban, lalu kabur membawa tas korban. Saya dari kejauhan sudah melihat korban terjatuh dan terhempas di jalan,” terang Fadli (30) seorang pedagang pisang yang melintas di lokasi.
Dijelaskan Fadli, kedua pelaku menaiki sepeda motor Yamaha Mio, kabur mengarah ke Jl Gagak Hitam/Ringroad Medan.
“Melihat kondisi korban yang mengalami luka parah pada bagian kepala, kemudian saya mencoba meminta pertolongan kepada para pengendara yang melintas,” terangnya.
Senada dengan Fadli, M Usman yang rumah nya tak jauh dari lokasi mengatakan, korban sempat meminta tolong. Namun karena jalanan masih sepi, tidak ada yang membantu.
“Saat itu memang tarik-tarikan dek, ibu itu pun karena nggak sanggup makanya minta tolong. Saya sama yang lain baru pulang ke Masjid lihat dari jauh, udah sempat kami kejar samapai lari, tapi pelakunya cepat pergi,” akunya.
Warga yang melintas dan melihat korban tergeletak, mencoba menghubungi pihak keluarga melalui HP milik korban yang terdapat di saku celananya.
Warga berinisiatif langsung melarikan korban ke RS Sari Mutiara. (mag-1/ala)
