BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang remaja bersepeda tewas digilas mobil tangki pengangkut BBM BK 9751 CO di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Selasa (7/7).
Korban M Taufik (11) warga Jalan Kapten Rahmad Buddin, Gang Keluarga, Lingkungan XI, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan sempat menjerit ketika ban truk menggilas tubuh mungil tersebut. Bahkan, warga sekitar yang melihat peristiwa itu sontak histeris dan arus lalu lintas sempat macet sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata mengatakan, korban bermain sepeda dengan teman-temannya dari arah simpang Titi Pahlawan ke arah simpang Marelan.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tangki yang disopiri Rinaldi (44) warga Jalan Pintu Air IV, Gang Maju, Kampung Tengah No 14, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor ingin mendahului korban yang sedang asik bersepeda.
Nahas, setang sepeda korban tersenggol dengan rekannya dan terjatuh ke kolong mobil tangki hingga ban belakang sebelah kiri mengilas tubuh mungil tersebut.
“Warga yang melihat ada yang sempat berteriak, karena ban mobil tangki berhenti persis di atas tubuh korban,” kata Inoy warga Pasar V Marelan yang melihat kejadian itu.
Setelah mobil tangki berhasil digerakkan, korban terlihat remuk pada dada dan perut, usus keluar dari anus, luka lecet pada pelipis kiri, kaki kiri juga mengalami patah dan tewas di tempat lokasi kejadian.
Orangtua korban yang melihat kejadian itu setelah diberitahui tetangganya, tak kuat menahan tangis.
“Sebelum anak saya bersepeda dengan temannya, sudah saya nasehati untuk berhati-hati,” ujarnya.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Liliy Tapiv mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan tersebut. “Kasusnya sudah kita tangani, korban meninggal dunia di tempat. Sopir berikut mobil tangki dan sepeda korban telah diamankan,” katanya. (fac/ila)