DELITUA, SUMUTPOS.CO – Gagal mencuri Honda Beat milik Julfikar (50), seorang pria diperkirakan berusia 20 tahun tewas diamuk massa minggu (8/10) sekira pukul 05.00 wib di Jalan Karya Tani, Kel. Pangkalan Mansyur, Medan Johor.
Aksi pria baju biru dan berkumis tipis ini berlangsung di parkir masjid Al Ikhlas. Tindakannya pertama kali dipergoki seorang bernama Amin (30).
Tak bisa mengelak lagi, pelaku hanya bisa pasrah saat jadi bulan-bulanan massa. Wajahnya bengkak lebam, hidung dan mulut berdarah dan luka di bagian tangan. Pria ini pun tewas sebelum mendapat perawatan medis di RS Bayangkara Medan. Dari TKP, polisi mengamankan Yamaha RX King dengan kondisi ringsek.
Informasi dihimpun, Julfikar memarkirkan keretanya di parkiran masjid karena hendak shalat Subuh. Lagi khusuk menjalankan ibadah, korban dikejutkan suara gaduh.
Begitu keluar masjid, warga Jalan Karya Budi, Gang Budi, Kel. Pangkalan Mansur, Medan Johor, itu mendapati sudah banyak massa. Sebelumnya, saksi Amin memergoki 2 pria naik RK King masuk parkiran masjid dengan gaya mencurigakan.
Begitu berhenti, seorang diantaranya turun dari boncengan dan berjalan menuju tempat wudhu. Karena curiga, Amin bersama dua rekanya yakni Tumbal Prayetno (74) dan Maizil (54) memperhatikan gerak-gerik pelaku.
Kecurigaan mereka terbukti. Begitu keluar dari tempat wudhu, pelaku berjalan menuju parkir dan mencuri motor korban. Setelah kereta berhasil dihidupkan, Amin dan kedua rekannya meneriaki maling.
Teriakan tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar. Warga yang kebetulan berada di luar masjid dengan sigap menutup gerbang, sehingga pelaku tak bisa keluar.
Panik, pelaku melompat dari kereta curian dan meloloskan diri dari belakang masjid. Sementara pelaku yang menunggu di atas motor King tertangkap.
Saat itu juga, pelaku dihajar massa. Mendapat laporan ada pelaku curanmor diamuk massa, personel Polsek Delitua bergegas ke lokasi. Setiba disana, pelaku diamankan dalam kondisi tak sadarkan diri lalu melarikannya ke RS Bhayangkara. Nahas, sebelum mendapat perawatan, pria tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna membenarkan kejadian tersebut. “Kita belum mengetahui identitas pelaku. Kita masih menunggu pihak keluarganya. Saat ini jenazah pelaku masih di RS Bayangkara Medan,” terang Wira. (irw/ras)