25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Busyett… Nenek Ini Simpan 1.500 Butir Narkoba di Bra

Usai menjalani pemeriksaan sidik jarinya, Isdiani kembali digiring ke rumah tahanan polisi (RTP) wanita yang sekamar dengan dua tahanan wanita kasus penganiayaan dan penipuan penggelapan.

Isdiani ditangkap petugas Bandara KNIA saat akan check in, Minggu (7/2) sekira pukul 05.30 WIB. Dari bra dan korsetnya ditemukan barang bukti 1500 butir pil ektasi dan 100 gram sabu-sabu. Info yang dihimpun, rencananya Isdiani akan terbang dengan pesawat Lion Air JT 913 tujuan Balik Papan dengan jadwal pukul 06.00 WIB. Sebelum naik ke pesawat, seluruh penumpang yang akan berangkat terlebih dahulu diperiksa di pintu Security Check Point (SCP) Bandara KNIA. Saat pemeriksaan, security curiga melihat gerak-gerik Isdiani. Pasalnya, saat itu Isdiani berjalan agak lambat dan seolah-seolah ada beban di tubuhnya. Yakin ada yang tak beres, petugas AVSEC pun membawa Isdiani ke ruangan untuk diperiksa.

Saat dibawa petugas, wajah Isdiani tampak ketakutan. Tiba di ruangan pengamanan AVSEC, Isdiani pun digeledah dan ditemukan dua bungkus berisi ekstasi masing-masing 500 butir dalam branya, satu bungkusan berisi ektasi sebanyak 500 butir dan satu bungkus sabu seberat 100 gram yang disimpan pada perut menggunakan korset. Atas barang bukti itu, Isdiani pun diamankan dan tak lama berselang, petugas Sat Narkoba Polres Deli Serdang yang mendapat kabar menjemputnya dari bandara. (man/deo)

Usai menjalani pemeriksaan sidik jarinya, Isdiani kembali digiring ke rumah tahanan polisi (RTP) wanita yang sekamar dengan dua tahanan wanita kasus penganiayaan dan penipuan penggelapan.

Isdiani ditangkap petugas Bandara KNIA saat akan check in, Minggu (7/2) sekira pukul 05.30 WIB. Dari bra dan korsetnya ditemukan barang bukti 1500 butir pil ektasi dan 100 gram sabu-sabu. Info yang dihimpun, rencananya Isdiani akan terbang dengan pesawat Lion Air JT 913 tujuan Balik Papan dengan jadwal pukul 06.00 WIB. Sebelum naik ke pesawat, seluruh penumpang yang akan berangkat terlebih dahulu diperiksa di pintu Security Check Point (SCP) Bandara KNIA. Saat pemeriksaan, security curiga melihat gerak-gerik Isdiani. Pasalnya, saat itu Isdiani berjalan agak lambat dan seolah-seolah ada beban di tubuhnya. Yakin ada yang tak beres, petugas AVSEC pun membawa Isdiani ke ruangan untuk diperiksa.

Saat dibawa petugas, wajah Isdiani tampak ketakutan. Tiba di ruangan pengamanan AVSEC, Isdiani pun digeledah dan ditemukan dua bungkus berisi ekstasi masing-masing 500 butir dalam branya, satu bungkusan berisi ektasi sebanyak 500 butir dan satu bungkus sabu seberat 100 gram yang disimpan pada perut menggunakan korset. Atas barang bukti itu, Isdiani pun diamankan dan tak lama berselang, petugas Sat Narkoba Polres Deli Serdang yang mendapat kabar menjemputnya dari bandara. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/