MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ribuan pengemudi Go-Jek mengepung kantor Go-Jek di Komplek Jati Junction, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur, Jumat (10/2) sore.
Mereka menolak atas diturunkannya tarif ongkos Go Food oleh manajemen Go-Jek. Dan kebijakan tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan macet total yang membuat polisi bekerja keras mengatur lalulintas agar normal.
Pantauan di lokasi, para pengemudi Go-Jek malah sempat memberikan perlawanan saat personil Sat Shabara Polrestabes Medan menghimbau pengunjukrasa membuka jalan.
“Jangan sok kali kalian. Kami juga rakyat indonesia, pakai uang kami ini beli keretanya biar tahu kalian,” teriak para pengemudi Go-Jek kepada polisi.
Situasi mulai normal setelah Wakapolrestabes Medan AKBP Mahedi Surindra yang tiba di lokasi menghimbau pengemudi Go-Jek membuka ruas jalan.
Selanjutnya para pengemudi perlahan pembuka ruas jalan, dan secara perlahan situasi arus lalu lintas kembali normal.
Hingga berita ini dibuat pukul 18.30 wib, ratusan pengemudi Go-Jek masih terlihat di depan kantornya. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ribuan pengemudi Go-Jek mengepung kantor Go-Jek di Komplek Jati Junction, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur, Jumat (10/2) sore.
Mereka menolak atas diturunkannya tarif ongkos Go Food oleh manajemen Go-Jek. Dan kebijakan tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan macet total yang membuat polisi bekerja keras mengatur lalulintas agar normal.
Pantauan di lokasi, para pengemudi Go-Jek malah sempat memberikan perlawanan saat personil Sat Shabara Polrestabes Medan menghimbau pengunjukrasa membuka jalan.
“Jangan sok kali kalian. Kami juga rakyat indonesia, pakai uang kami ini beli keretanya biar tahu kalian,” teriak para pengemudi Go-Jek kepada polisi.