25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dua Kurir Sabu Ditangkap, Satu Didor

DITEMBAK: Hamdani ditembak petugas Satresnarkoba Polres Binjai mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham.  
tedi/sumutpos
DITEMBAK: Hamdani ditembak petugas Satresnarkoba Polres Binjai mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham. tedi/sumutpos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kawanan kurir narkoba Hamdani alias Dani (31) dan Bulaini (29) asal Aceh ditangkap Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, Kamis (9/1) malam. Satu diantara mereka, Hamdani terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Timah panas bersarang di kaki kanannya. Dilakukan polisi karena Hamdani berusaha kabur saat hendak ditangkap.

“Keduanya ditangkap di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, AKP Yunus Tarigan, Jum’at (10/1).

Setelah Hamdani diamankan, polisi membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan medis. “Dalam kasus ini, kita mengamankan barang bukti bungkusan kecil berisi serbuk putih diduga sabu seberat 50 gram,” tambah Yunus.

Pengungkapan ini, sambung dia, atas informasi dari masyarakat. Oleh petugas, dilakukan penyidikan.

Hasilnya disebutkan bahwa informasi tersebut benar. Saat Hamdani transaksi di depan Hotel Binjai, polisi kemudian meringkusnya.

“Tidak lama setelah anggota kita tiba di lokasi, terlihat dua pria mencurigakan, tidak lain tersangka yang berdiri di tepi jalan tepat di depan Hotel Binjai, yang seakan-akan sedang menunggu seseorang,” ujar mantan Kasat Res Narkoba Polres Langkat ini.

Sementara, Hamdani membantah disebut polisi sebagai kurir narkoba. Dia mengaku, baru kali pertama melakukan hal tersebut.

Kata dia, kristal putih ini dititipkan dari seseorang untuk dibawa ke Lhokseumawe. “Janjinya akan dikasih upah Rp5 juta. Aku enggak tahu namanya, soalnya baru kenal,” tukas bapak dua anak ini. (ted/btr)

DITEMBAK: Hamdani ditembak petugas Satresnarkoba Polres Binjai mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham.  
tedi/sumutpos
DITEMBAK: Hamdani ditembak petugas Satresnarkoba Polres Binjai mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham. tedi/sumutpos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kawanan kurir narkoba Hamdani alias Dani (31) dan Bulaini (29) asal Aceh ditangkap Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, Kamis (9/1) malam. Satu diantara mereka, Hamdani terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Timah panas bersarang di kaki kanannya. Dilakukan polisi karena Hamdani berusaha kabur saat hendak ditangkap.

“Keduanya ditangkap di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, AKP Yunus Tarigan, Jum’at (10/1).

Setelah Hamdani diamankan, polisi membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan medis. “Dalam kasus ini, kita mengamankan barang bukti bungkusan kecil berisi serbuk putih diduga sabu seberat 50 gram,” tambah Yunus.

Pengungkapan ini, sambung dia, atas informasi dari masyarakat. Oleh petugas, dilakukan penyidikan.

Hasilnya disebutkan bahwa informasi tersebut benar. Saat Hamdani transaksi di depan Hotel Binjai, polisi kemudian meringkusnya.

“Tidak lama setelah anggota kita tiba di lokasi, terlihat dua pria mencurigakan, tidak lain tersangka yang berdiri di tepi jalan tepat di depan Hotel Binjai, yang seakan-akan sedang menunggu seseorang,” ujar mantan Kasat Res Narkoba Polres Langkat ini.

Sementara, Hamdani membantah disebut polisi sebagai kurir narkoba. Dia mengaku, baru kali pertama melakukan hal tersebut.

Kata dia, kristal putih ini dititipkan dari seseorang untuk dibawa ke Lhokseumawe. “Janjinya akan dikasih upah Rp5 juta. Aku enggak tahu namanya, soalnya baru kenal,” tukas bapak dua anak ini. (ted/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/