26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Awi Dikejar ke Lubuk Pakam

Foto: Raja/PM Lokasi tempat Joi Hutabalian dibantai tetangganya, diberi garis polisi.
Foto: Raja/PM
Lokasi tempat Joi Hutabalian dibantai tetangganya, diberi garis polisi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka Awi alias Dede (27) yang tega menghabisi temannya Joi Hutabalian alias Enjel (30), masih diburon polisi. Awi diketahui baru satu bulan tinggal di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan.

“Awi tinggal di sini (Belawan) baru satu bulan dan belum ada melapor. Rumah yang ditempati pelaku dulunya ditempati oleh warga bermarga Simbolon. Berdasarkan keterangan dari warga kalau prilakunya baik begitu juga dengan istrinya,” ujar Kepala Lingkungan 14, M Simanungkalit saat ditemui, Selasa (10/6).

Sementara itu, kata Simanungkalit, Joi Hutabalian memang arogan. Bahkan, Maret lalu istrinya pernah mengadukan Joi ke Polres Pelabuhan Belawan karena dianiaya.

“Dulu saya pernah menjadi saksi dalam surat pernyataan yang dibuat oleh pelaku, dimana dia berjanji tidak akan memukul istrinya lagi. Namun apa yang terjadi dia tetap juga memukul. Inilah balasan dari Tuhan,” sambungnya.

Bukan itu saja, Joi setahun tinggal di seputaran lokasi kejadian, memang kerap membuat masalah. “Jadi wajar saja kalau korban matinya mengenaskan. Orang kerjanya suka mencari masalah. Setiap orang kan ada batas kesabaran, namun korban tidak peduli dan saya sering sekali mendengar pertengkaran korban dengan istrinya,” sambung Ibu Manalu, tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ronny Bonik melalui Kanit Resum, Iptu Yunardi saat dikonfirmasi mengatakan, polisi masih mengejar pelaku ke Medan dan Deliserdang.

“Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran. Informasi yang didapat polisi pelaku sekarang berada di sekitar Medan dan Deliserdang, dimana pelaku bersama dengan istri dan anaknya sedang bersembunyi di rumah teman maupun saudaranya. Kita mengharapkan doa dari masyarakat agar polisi segera mengungkap kasus ini,” kata Yunardi.

Sekedar mengingatkan, pembunuhan itu dipicu oleh dendam lama. Joi Hutabalian pernah meminjam sepeda motor kepada Awi Alias Dede. Namun, saat kereta dikembalikan krreta tersebut rusak hingga akhirnya Awi marah dan meminta korban untuk memperbaikinya.

Korban yang diminta pertanggung jawaban malah mencueki saja omongan pelaku. Korban yang sedang berada di warung langsung dihampiri dan tetap meminta pertanggung jawaban. Lagi-lagi korban mengabaikan ucapan pelaku. Hingga akhirnya pelaku berang dan langsung pulang mengambil parang dan langsung menghabiskan nyawa pelaku. (mag-1)

Foto: Raja/PM Lokasi tempat Joi Hutabalian dibantai tetangganya, diberi garis polisi.
Foto: Raja/PM
Lokasi tempat Joi Hutabalian dibantai tetangganya, diberi garis polisi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka Awi alias Dede (27) yang tega menghabisi temannya Joi Hutabalian alias Enjel (30), masih diburon polisi. Awi diketahui baru satu bulan tinggal di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan.

“Awi tinggal di sini (Belawan) baru satu bulan dan belum ada melapor. Rumah yang ditempati pelaku dulunya ditempati oleh warga bermarga Simbolon. Berdasarkan keterangan dari warga kalau prilakunya baik begitu juga dengan istrinya,” ujar Kepala Lingkungan 14, M Simanungkalit saat ditemui, Selasa (10/6).

Sementara itu, kata Simanungkalit, Joi Hutabalian memang arogan. Bahkan, Maret lalu istrinya pernah mengadukan Joi ke Polres Pelabuhan Belawan karena dianiaya.

“Dulu saya pernah menjadi saksi dalam surat pernyataan yang dibuat oleh pelaku, dimana dia berjanji tidak akan memukul istrinya lagi. Namun apa yang terjadi dia tetap juga memukul. Inilah balasan dari Tuhan,” sambungnya.

Bukan itu saja, Joi setahun tinggal di seputaran lokasi kejadian, memang kerap membuat masalah. “Jadi wajar saja kalau korban matinya mengenaskan. Orang kerjanya suka mencari masalah. Setiap orang kan ada batas kesabaran, namun korban tidak peduli dan saya sering sekali mendengar pertengkaran korban dengan istrinya,” sambung Ibu Manalu, tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ronny Bonik melalui Kanit Resum, Iptu Yunardi saat dikonfirmasi mengatakan, polisi masih mengejar pelaku ke Medan dan Deliserdang.

“Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran. Informasi yang didapat polisi pelaku sekarang berada di sekitar Medan dan Deliserdang, dimana pelaku bersama dengan istri dan anaknya sedang bersembunyi di rumah teman maupun saudaranya. Kita mengharapkan doa dari masyarakat agar polisi segera mengungkap kasus ini,” kata Yunardi.

Sekedar mengingatkan, pembunuhan itu dipicu oleh dendam lama. Joi Hutabalian pernah meminjam sepeda motor kepada Awi Alias Dede. Namun, saat kereta dikembalikan krreta tersebut rusak hingga akhirnya Awi marah dan meminta korban untuk memperbaikinya.

Korban yang diminta pertanggung jawaban malah mencueki saja omongan pelaku. Korban yang sedang berada di warung langsung dihampiri dan tetap meminta pertanggung jawaban. Lagi-lagi korban mengabaikan ucapan pelaku. Hingga akhirnya pelaku berang dan langsung pulang mengambil parang dan langsung menghabiskan nyawa pelaku. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/