25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Suami Tak Tau Istrinya Hamil

Foto; Dhev Batubara/Metro Siantar/JPNN Bayi baru lahir dikubur hidup-hidup. Tampak perawat RSU Mina Padi merawat si bayi.
Foto; Dhev Batubara/Metro Siantar/JPNN
Bayi baru lahir dikubur hidup-hidup. Tampak perawat RSU Mina Padi merawat si bayi.

SUMUTPOS.CO – Umian Izrail (34), warga yang pertama kali menemukan bayi itu mengaku tak tau kalau istrinya Samsunwidani sedang mengandung anak ketiga. Bahkan, ketika istrinya melahirkan, Umian mengaku tidak tau. Namun anehnya, ketika ditanyai kapan terakhir (maaf) berhubungan badan, ayah tiga anak ini mengungkapkan, sekira setengah bulan sebelum ditemukannya bayi tersebut.

“Setengah bulan lalu saya baru berhubungan, tapi gak tau kalau istri saya sedang hamil,” aku Umian.

Dia menuturkan, setelah lima tahun menikah, mereka dikarunia tiga anak, pertama umur 3 tahun 6 bulan, kedua 1,5 tahun dan ketiga baru dilahirkan. Dia beralasan, karena kesibukannya sebagai buruh pencabut singkong, sehingga dia tidak tau kalau istrinya sedang hamil dan melahirkan.

Selama ini kata dia, istrinya memang selalu memakai kemben (pengikat perut, red), dengan alasan supaya bentuk perutnya tetap kencang. “Kalau malam, istri saya sering pakai kemben, tapi kalau siang saya tidak tau karena saya kerjanya jauh. Terkadang mencabut ubi sampai ke Parapat,” aku Umian.

Salah seorang warga tak ingin namanya disebutkan mengatakan, tidak percaya alasan Samsunwidani. Menurut dia, alasan Samsunwidani itu konyol dan terkesan mengada-ada. “Mustahil si suami tidak tau istrinya hamil meskipun pakai kemben. Kita curiga, ada alasan atau skenario lain di balik itu. Semoga pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini sampai terang benderang,” ujar warga tersebut.

Pangulu Nagori Kahean Saidi menuturkan, hubungan rumah tangga Umian dan Samsunwidani baik-baik saja, sama sekali tidak pernah mendengar ada keributan. “Sebagai pangulu, saya sempat kaget kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Apalagi hubungan mereka baik-baik saja,” ujar Saidi.

Kanit Reskrim Iptu Ferry menerangkan, sesuai hasil cek di Rumah Sakit Minapadi, benar kalau Samsunwidani baru saja melahirkan. Kapolsek AKP Gandhi Hutagaol menambahkan, perbuatan Samsunwidani telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Akibat perbuatannya, Samsunwidani terancam lima tahun penjara. (smg/deo)

Foto; Dhev Batubara/Metro Siantar/JPNN Bayi baru lahir dikubur hidup-hidup. Tampak perawat RSU Mina Padi merawat si bayi.
Foto; Dhev Batubara/Metro Siantar/JPNN
Bayi baru lahir dikubur hidup-hidup. Tampak perawat RSU Mina Padi merawat si bayi.

SUMUTPOS.CO – Umian Izrail (34), warga yang pertama kali menemukan bayi itu mengaku tak tau kalau istrinya Samsunwidani sedang mengandung anak ketiga. Bahkan, ketika istrinya melahirkan, Umian mengaku tidak tau. Namun anehnya, ketika ditanyai kapan terakhir (maaf) berhubungan badan, ayah tiga anak ini mengungkapkan, sekira setengah bulan sebelum ditemukannya bayi tersebut.

“Setengah bulan lalu saya baru berhubungan, tapi gak tau kalau istri saya sedang hamil,” aku Umian.

Dia menuturkan, setelah lima tahun menikah, mereka dikarunia tiga anak, pertama umur 3 tahun 6 bulan, kedua 1,5 tahun dan ketiga baru dilahirkan. Dia beralasan, karena kesibukannya sebagai buruh pencabut singkong, sehingga dia tidak tau kalau istrinya sedang hamil dan melahirkan.

Selama ini kata dia, istrinya memang selalu memakai kemben (pengikat perut, red), dengan alasan supaya bentuk perutnya tetap kencang. “Kalau malam, istri saya sering pakai kemben, tapi kalau siang saya tidak tau karena saya kerjanya jauh. Terkadang mencabut ubi sampai ke Parapat,” aku Umian.

Salah seorang warga tak ingin namanya disebutkan mengatakan, tidak percaya alasan Samsunwidani. Menurut dia, alasan Samsunwidani itu konyol dan terkesan mengada-ada. “Mustahil si suami tidak tau istrinya hamil meskipun pakai kemben. Kita curiga, ada alasan atau skenario lain di balik itu. Semoga pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini sampai terang benderang,” ujar warga tersebut.

Pangulu Nagori Kahean Saidi menuturkan, hubungan rumah tangga Umian dan Samsunwidani baik-baik saja, sama sekali tidak pernah mendengar ada keributan. “Sebagai pangulu, saya sempat kaget kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Apalagi hubungan mereka baik-baik saja,” ujar Saidi.

Kanit Reskrim Iptu Ferry menerangkan, sesuai hasil cek di Rumah Sakit Minapadi, benar kalau Samsunwidani baru saja melahirkan. Kapolsek AKP Gandhi Hutagaol menambahkan, perbuatan Samsunwidani telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Akibat perbuatannya, Samsunwidani terancam lima tahun penjara. (smg/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/