29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tiga Kawanan Perampok Dihajar Massa

ampok bersajam-ilustrasi
ampok bersajam-ilustrasi

MARELAN, SUMUTPOS.CO- Tiga dari lima kawanan pencuri sekarat dihajar massa setelah kedapatan beraksi di kediaman, Rizky Ranjani (50) warga Pasar 2 Barat Lingkungan 3 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Awalnya, pelaku sempat menyekap dan mengikat korban sebelum akhirnya diringkus warga, Sabtu (10/10) kemarin.

Ketiga pelaku masing-masing bernama, Ilham (27) warga Jalan PDAM Tirtanadi Sunggal, Abu Nidal (27) warga Jalan Medan-Binjai Km 8,5 Sunggal dan Sanjaya (26) warga Jalan TB Simatupang Sunggal, yang kini masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Medan melakukan kejahatan bersama dua temannya yang kini diburon polisi. Dalam aksinya, kawanan perampok dengan modus memanjat seng rumah korban. Setelah merusak seng menggunakan guting besi, pelaku lantas masuk ke dalam rumah kemudian menuju ke ruang kamar tidur.

“Saya sempat terbangun dan menjerit saat pelaku mendobrak pintu kamar. Tapi, seorang pelaku menodong saya pakai pisau,” ujar, Rizky saat buat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan.

Bahkan, telepon genggam yang sempat digunakan korban untuk menghubungi keluarganya langsung dirampas. Tak sampai disitu, pelaku menyekap dan mengikat tangan korban menggunakan tali kain gorden jendela.

“Mereka sempat menyekap saya di dalam kamar, mulut saya ditutup kain sarung dan tangan diikat,” ungkapnya.

Pihak keluarga yang menerima telpon dari, Rizky langsung mendatangi rumahnya. Bersama warga setempat, mereka kemudian mengepung kediaman korban. Mengetahui aksinya telah terendus, dua pelaku langsung kabur. Sedangkan, tiga lainnya terjebak di dalam rumah.

Warga yang geram lantas meringkus dan menghakimi para pelaku secara bergantian hingga sekarat. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, sempat kesulitan mengamankan ke tiga pelaku dari amukan massa warga. Dalam kondisi berlumuran darah, pelaku selanjutnya membawa ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, ketiga tersangka pencurian dengan kekerasan yang sempat dihakimi massa, saat ini  menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Medan. Sedangkan, untuk kedua tersangka lainnya masih dalam pengajaran polisi.  “Korban sudah buat laporan. Dari TKP diamankan barang bukti gunting pemotong seng, kain serta tali yang digunakan pelaku untuk menyekap korban,” terang, Boy.(rul/btr)

ampok bersajam-ilustrasi
ampok bersajam-ilustrasi

MARELAN, SUMUTPOS.CO- Tiga dari lima kawanan pencuri sekarat dihajar massa setelah kedapatan beraksi di kediaman, Rizky Ranjani (50) warga Pasar 2 Barat Lingkungan 3 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Awalnya, pelaku sempat menyekap dan mengikat korban sebelum akhirnya diringkus warga, Sabtu (10/10) kemarin.

Ketiga pelaku masing-masing bernama, Ilham (27) warga Jalan PDAM Tirtanadi Sunggal, Abu Nidal (27) warga Jalan Medan-Binjai Km 8,5 Sunggal dan Sanjaya (26) warga Jalan TB Simatupang Sunggal, yang kini masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Medan melakukan kejahatan bersama dua temannya yang kini diburon polisi. Dalam aksinya, kawanan perampok dengan modus memanjat seng rumah korban. Setelah merusak seng menggunakan guting besi, pelaku lantas masuk ke dalam rumah kemudian menuju ke ruang kamar tidur.

“Saya sempat terbangun dan menjerit saat pelaku mendobrak pintu kamar. Tapi, seorang pelaku menodong saya pakai pisau,” ujar, Rizky saat buat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan.

Bahkan, telepon genggam yang sempat digunakan korban untuk menghubungi keluarganya langsung dirampas. Tak sampai disitu, pelaku menyekap dan mengikat tangan korban menggunakan tali kain gorden jendela.

“Mereka sempat menyekap saya di dalam kamar, mulut saya ditutup kain sarung dan tangan diikat,” ungkapnya.

Pihak keluarga yang menerima telpon dari, Rizky langsung mendatangi rumahnya. Bersama warga setempat, mereka kemudian mengepung kediaman korban. Mengetahui aksinya telah terendus, dua pelaku langsung kabur. Sedangkan, tiga lainnya terjebak di dalam rumah.

Warga yang geram lantas meringkus dan menghakimi para pelaku secara bergantian hingga sekarat. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, sempat kesulitan mengamankan ke tiga pelaku dari amukan massa warga. Dalam kondisi berlumuran darah, pelaku selanjutnya membawa ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, ketiga tersangka pencurian dengan kekerasan yang sempat dihakimi massa, saat ini  menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Medan. Sedangkan, untuk kedua tersangka lainnya masih dalam pengajaran polisi.  “Korban sudah buat laporan. Dari TKP diamankan barang bukti gunting pemotong seng, kain serta tali yang digunakan pelaku untuk menyekap korban,” terang, Boy.(rul/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/