SERGAI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di seputaran bantaran Sungai Ular, Desa Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dihebohkan dengan temuan mayat laki-laki hanya mengenakan celana dalam, Sabtu (10/10) pagi.
Informasi yang dihimpun, masyarakat pun melaporkan temuan itu ke Polsek Perbaungan. Mendapat laporan itu, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu M. Tambunan turun ke lokasi.
Tak beberapalama, petugas olah TKP dari Polres Sergai yang tiba di lokasi melakukan evakuasi.
“Awalnya melihat sosok mayat tanpa busana, sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Perbaungan,”ujar saksi Hermanto (50) warga Gq Sawo Kelurahan Melati I, Perbaungan Sergai.
Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang bersama Kapolsek Perbaungan AKP Victor Simanjuntak yang juga turun ke lokasi temuan mayat mengatakan, hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya tanda -tanda kekerasan atau luka pada bagian tubuh korban, bahkan warga sekitar tidak mengenali mayat tersebut.
“Saat ini korban sudah dibawa ke RSU Sultan Sulaiman untuk dilakukan Autopsi sambil menunggu keluarga yang mungkin belum mengetahui”,ujar AKBP Robin.
Kapolres Sergai pun mengaku belum bisa memastikan penyebab korban tewas karena dianiaya atau tidak. “Dari tubuh mayat itu tidak ditemukan adanya bekas atau tanda penganiayaan. Kami tetap melakukan penyelidikan. Ciri-ciri mayat, yaitu kulit sawo matang, badan agak gemuk, rambut pendek. Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga, silakan datang ke Mapolres Sergai,”harapnya. (bbs/han)
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di seputaran bantaran Sungai Ular, Desa Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dihebohkan dengan temuan mayat laki-laki hanya mengenakan celana dalam, Sabtu (10/10) pagi.
Informasi yang dihimpun, masyarakat pun melaporkan temuan itu ke Polsek Perbaungan. Mendapat laporan itu, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu M. Tambunan turun ke lokasi.
Tak beberapalama, petugas olah TKP dari Polres Sergai yang tiba di lokasi melakukan evakuasi.
“Awalnya melihat sosok mayat tanpa busana, sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Perbaungan,”ujar saksi Hermanto (50) warga Gq Sawo Kelurahan Melati I, Perbaungan Sergai.
Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang bersama Kapolsek Perbaungan AKP Victor Simanjuntak yang juga turun ke lokasi temuan mayat mengatakan, hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya tanda -tanda kekerasan atau luka pada bagian tubuh korban, bahkan warga sekitar tidak mengenali mayat tersebut.
“Saat ini korban sudah dibawa ke RSU Sultan Sulaiman untuk dilakukan Autopsi sambil menunggu keluarga yang mungkin belum mengetahui”,ujar AKBP Robin.
Kapolres Sergai pun mengaku belum bisa memastikan penyebab korban tewas karena dianiaya atau tidak. “Dari tubuh mayat itu tidak ditemukan adanya bekas atau tanda penganiayaan. Kami tetap melakukan penyelidikan. Ciri-ciri mayat, yaitu kulit sawo matang, badan agak gemuk, rambut pendek. Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga, silakan datang ke Mapolres Sergai,”harapnya. (bbs/han)