MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rexy Alfandi (22) warga Gang Bidan, Kel. Sei Kera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan dan Riski Ananda Tanjung (21) warga Jl. Ngalengko ini terpincang-pincang setelah Kepolisian Sektor Medan Area menembak kedua kaki bandit jalanan ini.
Penembakan terhadap Rexi dan Riski dilakukan lantaran pelaku berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap petugas usai menjambret satu unit handphone, di Jalan Selam III, Kec. Medan Denai, Sabtu (9/12) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Medan Area Kompol Hartono melalui Kanit Reskrim Iptu Rudianto Silalahi mengatakan, sore itu, pelapor atas nama Andrian Hartanto, dengan mengendarai sepeda motor melintas di TKP. Secara tiba-tiba kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban. Dalam hitungan detik, pelaku merampas paksa handphone merk Oppo warna putih yang dipegang korban.
Korban yang tak mau hartanya hilang begitu saja, spontan berteriak rampok. Kuatnya jeritan korban terdengar oleh personel Reskrim yang kebetulan melintas di sekitar TKP. Mendengar itu, personel melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak lama kejar-kejaran, akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk setelah diberikan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki keduanya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rexy Alfandi (22) warga Gang Bidan, Kel. Sei Kera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan dan Riski Ananda Tanjung (21) warga Jl. Ngalengko ini terpincang-pincang setelah Kepolisian Sektor Medan Area menembak kedua kaki bandit jalanan ini.
Penembakan terhadap Rexi dan Riski dilakukan lantaran pelaku berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap petugas usai menjambret satu unit handphone, di Jalan Selam III, Kec. Medan Denai, Sabtu (9/12) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Medan Area Kompol Hartono melalui Kanit Reskrim Iptu Rudianto Silalahi mengatakan, sore itu, pelapor atas nama Andrian Hartanto, dengan mengendarai sepeda motor melintas di TKP. Secara tiba-tiba kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban. Dalam hitungan detik, pelaku merampas paksa handphone merk Oppo warna putih yang dipegang korban.
Korban yang tak mau hartanya hilang begitu saja, spontan berteriak rampok. Kuatnya jeritan korban terdengar oleh personel Reskrim yang kebetulan melintas di sekitar TKP. Mendengar itu, personel melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak lama kejar-kejaran, akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk setelah diberikan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki keduanya.