25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Wanita Tewas dengan Parang Nancap di Kemaluan, Polisi: Kasusnya Masih Lidik

KUALA, SUMUTPOS.CO – Motif kematian Sartini (55) warga Desa Beruam, Kuala, Langkat, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan, masih dalam penyelidikan polisi, Selasa (12/1). Unit Reskrim Polsek Kuala masih menyelidiki siapa yang tega menghabisi nyawa wanita paruh baya dengan kondisi parang menancap di kemalauannya.

Warga sekitar lokasi kejadian pun merasa heran atas kematian korban. Sebab, korban diketahui selama ini menetap sendirian di rumah semi permanennya. Sementara suami korban juga diketahui diserang penyakit stroke dan dirawat oleh istri pertama.

“Korban ini istri kedua Kinep (suami korban). Selama ini, suaminya tinggal di situ (sama korban) sambil jaga dan ngurus ternak lembu serta kebun sawit,” kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Warga menilai, hubungan rumah tangga korban dengan sang suami selama ini baik-baik saja. Kata dia, tidak ada perselisihan maupun pertengkaran yang terjadi antara korban dengan suaminya.

“Warga di sini menganggap perampokan ternak lembu, tapi lembunya enggak hilang. Bisa juga ada unsur dendam karena dilihat dari luka-lukanya,” ujar dia.

Rumah korban dengan pemukiman warga letaknya jauh, berjarak sekitar 500 meter. “Karena (rumah) itu letaknya di ladang dan pinggir sungai,” kata warga yang berperawakan kurus ceking tersebut.

Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara yang menyita perhatian tersebut. Kanit Reskrim Polsek Kuala, Ipda T Situmeang tidak memberikan jawab detil ketika disoal perkara dugaan pembunuhan tersebut. “Masih Lidik,” jawabnya singkat. Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Muhammad Said Husen yang dihubungi melalui telepon selular tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa oleh Ponikem (40) warga Dusun V Handayani, Desa Sidomakmur, Kuala. Bahkan, jasad korban mengenaskan dengan kondisi parang masih menancap di kemaluannya. (ted/azw)

KUALA, SUMUTPOS.CO – Motif kematian Sartini (55) warga Desa Beruam, Kuala, Langkat, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan, masih dalam penyelidikan polisi, Selasa (12/1). Unit Reskrim Polsek Kuala masih menyelidiki siapa yang tega menghabisi nyawa wanita paruh baya dengan kondisi parang menancap di kemalauannya.

Warga sekitar lokasi kejadian pun merasa heran atas kematian korban. Sebab, korban diketahui selama ini menetap sendirian di rumah semi permanennya. Sementara suami korban juga diketahui diserang penyakit stroke dan dirawat oleh istri pertama.

“Korban ini istri kedua Kinep (suami korban). Selama ini, suaminya tinggal di situ (sama korban) sambil jaga dan ngurus ternak lembu serta kebun sawit,” kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Warga menilai, hubungan rumah tangga korban dengan sang suami selama ini baik-baik saja. Kata dia, tidak ada perselisihan maupun pertengkaran yang terjadi antara korban dengan suaminya.

“Warga di sini menganggap perampokan ternak lembu, tapi lembunya enggak hilang. Bisa juga ada unsur dendam karena dilihat dari luka-lukanya,” ujar dia.

Rumah korban dengan pemukiman warga letaknya jauh, berjarak sekitar 500 meter. “Karena (rumah) itu letaknya di ladang dan pinggir sungai,” kata warga yang berperawakan kurus ceking tersebut.

Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara yang menyita perhatian tersebut. Kanit Reskrim Polsek Kuala, Ipda T Situmeang tidak memberikan jawab detil ketika disoal perkara dugaan pembunuhan tersebut. “Masih Lidik,” jawabnya singkat. Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Muhammad Said Husen yang dihubungi melalui telepon selular tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa oleh Ponikem (40) warga Dusun V Handayani, Desa Sidomakmur, Kuala. Bahkan, jasad korban mengenaskan dengan kondisi parang masih menancap di kemaluannya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/