Foto: Irwan/PM Muhammad Faisan Abdul, sopir mobil pick up jenis L300, di kantor Lantas Polsek Pancurbatu.
PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Seorang nenek meregang nyawa di Jalan Jamin Ginting Km 26-27, Desa Sugau, Pancur Batu, Selasa (11/7) sekira pukul 10.30 wib setelah dihantam mobil pick up jenis L300 BK 8193 CF yang dikemudikan Muhammad Faisan Abdul (40) warga Jalan Intertib No49, Komplek Wartawan, Medan Timur.
Informasi diperoleh, pagi itu nenek bernama Pelcik Br Gurusinga tersebut berjalan kaki di lokasi kejadian. Saat bersamaan, pick up yang dikendarai Abdul dari arah Medan-Berastagi tergelincir.
Demi menghindari tabarakan dengan kendaraan lain, ditambah lagi setir tak terkendali, mobil akhirnya banting setir ke kanan dan langsung menabrak korban.
Kuatnya benturan membuat nenek yang menetap di Dusun II, Desa Sugau, Pancurbatu, tersebut tewas seketika. Sementara mobil itu terbalik hingga bagian kepala mobil kembali mengarah ke Medan.
Melihat itu, warga sekitar langsung emosi dan menghajar Abdul. Untungnya nyawa supir itu dapat diselematkan setelah petugas Lantas Polsek Pancur Batu tiba di lokasi. Selanjutnya Abdul bersama mobilnya diamankan ke Polsek Pancurbatu. Sedangkan jenazah Br Gurusinga dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Milala Sik,SH melalui Kanit Lantas, Iptu Chairil Chan membenarkan peristiwa tersebut. “Kendaraan dan sopirnya sudah kita amankan. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab lakalantas tersebut,” sebut Chan. (irw/ras)
Foto: Irwan/PM Muhammad Faisan Abdul, sopir mobil pick up jenis L300, di kantor Lantas Polsek Pancurbatu.
PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Seorang nenek meregang nyawa di Jalan Jamin Ginting Km 26-27, Desa Sugau, Pancur Batu, Selasa (11/7) sekira pukul 10.30 wib setelah dihantam mobil pick up jenis L300 BK 8193 CF yang dikemudikan Muhammad Faisan Abdul (40) warga Jalan Intertib No49, Komplek Wartawan, Medan Timur.
Informasi diperoleh, pagi itu nenek bernama Pelcik Br Gurusinga tersebut berjalan kaki di lokasi kejadian. Saat bersamaan, pick up yang dikendarai Abdul dari arah Medan-Berastagi tergelincir.
Demi menghindari tabarakan dengan kendaraan lain, ditambah lagi setir tak terkendali, mobil akhirnya banting setir ke kanan dan langsung menabrak korban.
Kuatnya benturan membuat nenek yang menetap di Dusun II, Desa Sugau, Pancurbatu, tersebut tewas seketika. Sementara mobil itu terbalik hingga bagian kepala mobil kembali mengarah ke Medan.
Melihat itu, warga sekitar langsung emosi dan menghajar Abdul. Untungnya nyawa supir itu dapat diselematkan setelah petugas Lantas Polsek Pancur Batu tiba di lokasi. Selanjutnya Abdul bersama mobilnya diamankan ke Polsek Pancurbatu. Sedangkan jenazah Br Gurusinga dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Milala Sik,SH melalui Kanit Lantas, Iptu Chairil Chan membenarkan peristiwa tersebut. “Kendaraan dan sopirnya sudah kita amankan. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab lakalantas tersebut,” sebut Chan. (irw/ras)
