26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mayat Bocah Asal Medan Ditemukan di Pantai Labu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mayat pria ditemukan warga membusuk di Pantai Labu. Tepatnya di pinggir Pantai Muara Indah, Desa Denai Lama, Pantai Labu, Deliserdang, Rabu (12/12). Kondisinya membusuk dengan badan yang sudah menghitam dan bengkak.

Belakangan diketahui, mayat itu merupakan seorang bocah yang berdomisili di Medan. Persisnya menetap di Jalan Tuba IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Hal ini terungkap setelah orangtuanya, Leonardo Hutapea, mendapat kabar penemuan jasad tersebut. Kapolsek Beringin, AKP Bambang Tarigan mengatakan, korban bernama Michael (7). Ia mengaku anaknya ini memang hanyut sejak tiga hari lalu.

“Dia menyatakan bahwa korban adalah anak kandungnya yang hanyut di Sungai Denai pada hari Minggu (9/12) siang,” ujar Bambang. Kepada petugas, Leonardo menjelaskan, sebelumnya korban bersama dengan abang kandungnya pergi ke sungai Denai untuk membuang sampah.

Pada saat korban akan mengambil kayu yang berada di pinggir Sungai Denai, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh. Kemudian hanyut terbawa arus sungai.

“Atas kejadian tersebut orang tua korban dapat menerima kematian korban. Selanjutnya membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum,” terang Kapolsek.

Kapolsek Beringin telah menyerahkan jenazah korban kepada orang tua korban. Penyerahan disaksikan oleh Kepala Desa Denai Kuala. Bambang menyebut, bocah itu ditemukan oleh warga sekira pukul 07.00 WIB di pinggir pantai.

“Saat itu, saksi melintas di pantai melihat ada sesosok mayat tergeletak di pinggir pantai dalam keadaan telungkup. Saat ditemukan, menggunakan celana dalam warna biru dan pakai kaos singlet,” kata Bambang.(dvs/ala)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mayat pria ditemukan warga membusuk di Pantai Labu. Tepatnya di pinggir Pantai Muara Indah, Desa Denai Lama, Pantai Labu, Deliserdang, Rabu (12/12). Kondisinya membusuk dengan badan yang sudah menghitam dan bengkak.

Belakangan diketahui, mayat itu merupakan seorang bocah yang berdomisili di Medan. Persisnya menetap di Jalan Tuba IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Hal ini terungkap setelah orangtuanya, Leonardo Hutapea, mendapat kabar penemuan jasad tersebut. Kapolsek Beringin, AKP Bambang Tarigan mengatakan, korban bernama Michael (7). Ia mengaku anaknya ini memang hanyut sejak tiga hari lalu.

“Dia menyatakan bahwa korban adalah anak kandungnya yang hanyut di Sungai Denai pada hari Minggu (9/12) siang,” ujar Bambang. Kepada petugas, Leonardo menjelaskan, sebelumnya korban bersama dengan abang kandungnya pergi ke sungai Denai untuk membuang sampah.

Pada saat korban akan mengambil kayu yang berada di pinggir Sungai Denai, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh. Kemudian hanyut terbawa arus sungai.

“Atas kejadian tersebut orang tua korban dapat menerima kematian korban. Selanjutnya membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum,” terang Kapolsek.

Kapolsek Beringin telah menyerahkan jenazah korban kepada orang tua korban. Penyerahan disaksikan oleh Kepala Desa Denai Kuala. Bambang menyebut, bocah itu ditemukan oleh warga sekira pukul 07.00 WIB di pinggir pantai.

“Saat itu, saksi melintas di pantai melihat ada sesosok mayat tergeletak di pinggir pantai dalam keadaan telungkup. Saat ditemukan, menggunakan celana dalam warna biru dan pakai kaos singlet,” kata Bambang.(dvs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/