SUMUTPOS.CO-Junita br Damanik (43) warga Jalan Selamet Ketaren, Kecamatan Percut Sei Tuan dirampok dua pria di Jalan Pancing Medan, Sabtu (14/1) pukul 05.00 wib.
Kasus tersebut kemudian hendak dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan sore harinya.
Informasi diperoleh, sebelum kejadian korban baru pulang membeli barang dagangannya di Pasar MMTC.
Ibu dua anak ini lalu menunggu angkot di Jalan Pancing, tepatnya di depan sekolah MAN untuk membawa dagangannya ke Pasar Sukaramai.
Menunggu seperempat jam, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor menjambret tas berisi uang Rp250 ribu, ATM, KTP dan surat-surat penting lainnya yang saat itu disandang korban.
Sadar menjadi korban perampokan, korban mencoba mempertahankan tasnya, sehingga tarik menarik terjadi.
Namun tas miliknya berpindah tangan kepada tersangka setelah ia terjatuh dan terseret-seret. Lutut korban pun terluka.
“Saya baru belanja barang dagangan di Pasar MMTC. Namun saat menunggu angkot, kedua pelaku menjambret tasku,” ujarnya.
Korban kemudian mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Namun tak lama kemudian, korban pulang dan enggan mengadukan peristiwa tersebut. “Tak jadi mengadu, ia hanya minta mengurus surat hilang kartu ATM dan KTP-nya,” ujar salah seorang petugas SPK. (sor)
SUMUTPOS.CO-Junita br Damanik (43) warga Jalan Selamet Ketaren, Kecamatan Percut Sei Tuan dirampok dua pria di Jalan Pancing Medan, Sabtu (14/1) pukul 05.00 wib.
Kasus tersebut kemudian hendak dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan sore harinya.
Informasi diperoleh, sebelum kejadian korban baru pulang membeli barang dagangannya di Pasar MMTC.
Ibu dua anak ini lalu menunggu angkot di Jalan Pancing, tepatnya di depan sekolah MAN untuk membawa dagangannya ke Pasar Sukaramai.
Menunggu seperempat jam, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor menjambret tas berisi uang Rp250 ribu, ATM, KTP dan surat-surat penting lainnya yang saat itu disandang korban.
Sadar menjadi korban perampokan, korban mencoba mempertahankan tasnya, sehingga tarik menarik terjadi.
Namun tas miliknya berpindah tangan kepada tersangka setelah ia terjatuh dan terseret-seret. Lutut korban pun terluka.
“Saya baru belanja barang dagangan di Pasar MMTC. Namun saat menunggu angkot, kedua pelaku menjambret tasku,” ujarnya.
Korban kemudian mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Namun tak lama kemudian, korban pulang dan enggan mengadukan peristiwa tersebut. “Tak jadi mengadu, ia hanya minta mengurus surat hilang kartu ATM dan KTP-nya,” ujar salah seorang petugas SPK. (sor)