MEDAN,SUMUTPOS.CO-Sebuah ruko lantai III sekaligus tempat usaha penjualan alat elektronik milik Linsan (43) warga Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan ludes terbakar, Selasa (14/2).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Informasi diperoleh, sebelum kebakaran terjadi pemadaman listrik. Lalu setengah jam kemudian listrik kembali menyala. Disaat bersamaan salah seorang warga sekitar melihat gumpalan asap tebal yang keluar dari dalam ruko milik korban. Dan disaat itu juga, warga tersebut langsung berteriak kebakaran.
Warga lain yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan keluar rumah. Kemudian, dengan air seadanya warga langsung mencoba untuk memadamkan api. Sementara warga yang lain memberitahukan peristiwa tersebut ke Poksek Percut Sei Tuan.
Tak lama petugas kepolisian tiba dilokasi guna melakukan olah TKP dan disusul 8 unit mobil P2K yang dikerahkan Pemko Medan. Satu jam kemudian akhirnya api dapat dipadamkan.
“Aku tak tahu penyebabnya, sebab saat itu aku sedang tidur. Saat terbangun, aku melihat gumpalan asap tebal dari dalam kamarku,” ujar Rudi, salahseorang warga.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan penyebab kebakaran tersebut dari arus pendek listrik.
“Penyebabnya mungkin karena korsleting listrik, namun walaupun begitu kita tetap melakukan penyelidikan,” ujarnya. (pu)
Ilustrasi-ruko terbakar
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Sebuah ruko lantai III sekaligus tempat usaha penjualan alat elektronik milik Linsan (43) warga Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan ludes terbakar, Selasa (14/2).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Informasi diperoleh, sebelum kebakaran terjadi pemadaman listrik. Lalu setengah jam kemudian listrik kembali menyala. Disaat bersamaan salah seorang warga sekitar melihat gumpalan asap tebal yang keluar dari dalam ruko milik korban. Dan disaat itu juga, warga tersebut langsung berteriak kebakaran.
Warga lain yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan keluar rumah. Kemudian, dengan air seadanya warga langsung mencoba untuk memadamkan api. Sementara warga yang lain memberitahukan peristiwa tersebut ke Poksek Percut Sei Tuan.
Tak lama petugas kepolisian tiba dilokasi guna melakukan olah TKP dan disusul 8 unit mobil P2K yang dikerahkan Pemko Medan. Satu jam kemudian akhirnya api dapat dipadamkan.
“Aku tak tahu penyebabnya, sebab saat itu aku sedang tidur. Saat terbangun, aku melihat gumpalan asap tebal dari dalam kamarku,” ujar Rudi, salahseorang warga.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan penyebab kebakaran tersebut dari arus pendek listrik.
“Penyebabnya mungkin karena korsleting listrik, namun walaupun begitu kita tetap melakukan penyelidikan,” ujarnya. (pu)
