30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Dirampok, Dira Gagal Beli Baju Lebaran

MEDAN-Pupus sudah niat Dira (24) warga Jalan Garu II Kecamatan Medan Amplas untuk membeli baju lebaran. Pasalnya, wanita yang mengaku bekerja sebagai bidan di salah satu klinik kawasan Kota Medan ini dirampok dua bandit jalanan dari Jalan S Parman, Sabtu (12/7) siang sekira pukul 12.30.

Akibatnya, tas sandang berisi uang sebesar Rp4 juta, 2 unit handphone (Samsung dan Blackberry) serta dompet berisi surat-surat berharga raib digondol pelaku, yang diketahui dua orang pria mengendarai sepeda motor matik. Beruntung korban tidak mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos di Polsek Medan Baru, saat itu Dira bersama temannya hendak menuju Pasar Petisah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat putih-hijau BK 2390 ACW. Kedua wanita ini ingin berbelanja baju lebaran di pasar tersebut.

Singkat cerita, saat melintas di Jalan S Parman, persisnya dekat Rumah Makan Koki Sunda, korban dan temannya yang dibonceng dipepet dua pria yang mengendarai motor matik. Disaat belok menuju Jalan Hasunddin, pelaku yang duduk diboncengan langsung merampas tas sandang milik korban. Pelaku pun kemudian langsung tancap gas dan keluar dari jalan tersebut.

Korban yang tersadar langsung berteriak histeris. “Tolong… Rampok, rampok,” ucapnya.

Mendengar teriakan korban, warga setempat dan para pengendara bermotor yang melintas langsung menghampiri korban. Dalam sekejap, kerumunan orang pun memadati korban dan temannya.

“Ada apa de, kamu kenapa,” ucap Gunto salah seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.

Korban pun menceritakan kejadian yang dialaminya. Tak berapa lama, korban kemudian disarankan Gunto untuk menuju kantor polisi terdekat.

Di Polsek Medan Baru, Gunto yang mengaku seorang anggota Direktorat Reskrimum Polda Sumut menuturkan, saat itu dirinya kebetulan melintas di lokasi kejadian. “Aku tadi kebetulan lewat di situ. Pas kulihat ternyata lagi ada orang ramai-ramai. Lalu, kudatangi ternyata ada seorang perempuan yang nangis-nangis karena tasnya dirampok. Kebetulan aku anggota (polisi), lalu kuantar dia ke kantor polisi. Enggak tega aku lihatnya,” sebut pria yang mengaku tinggal di kawasan Kecamatan Medan Amplas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Pilliang yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini mendalami laporan pengaduan korban. “Saat ini korban masih dimintai keterangannya dan anggota sedang melakukan kroscek TKP,” ujarnya singkat. (mag-8)

MEDAN-Pupus sudah niat Dira (24) warga Jalan Garu II Kecamatan Medan Amplas untuk membeli baju lebaran. Pasalnya, wanita yang mengaku bekerja sebagai bidan di salah satu klinik kawasan Kota Medan ini dirampok dua bandit jalanan dari Jalan S Parman, Sabtu (12/7) siang sekira pukul 12.30.

Akibatnya, tas sandang berisi uang sebesar Rp4 juta, 2 unit handphone (Samsung dan Blackberry) serta dompet berisi surat-surat berharga raib digondol pelaku, yang diketahui dua orang pria mengendarai sepeda motor matik. Beruntung korban tidak mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos di Polsek Medan Baru, saat itu Dira bersama temannya hendak menuju Pasar Petisah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat putih-hijau BK 2390 ACW. Kedua wanita ini ingin berbelanja baju lebaran di pasar tersebut.

Singkat cerita, saat melintas di Jalan S Parman, persisnya dekat Rumah Makan Koki Sunda, korban dan temannya yang dibonceng dipepet dua pria yang mengendarai motor matik. Disaat belok menuju Jalan Hasunddin, pelaku yang duduk diboncengan langsung merampas tas sandang milik korban. Pelaku pun kemudian langsung tancap gas dan keluar dari jalan tersebut.

Korban yang tersadar langsung berteriak histeris. “Tolong… Rampok, rampok,” ucapnya.

Mendengar teriakan korban, warga setempat dan para pengendara bermotor yang melintas langsung menghampiri korban. Dalam sekejap, kerumunan orang pun memadati korban dan temannya.

“Ada apa de, kamu kenapa,” ucap Gunto salah seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.

Korban pun menceritakan kejadian yang dialaminya. Tak berapa lama, korban kemudian disarankan Gunto untuk menuju kantor polisi terdekat.

Di Polsek Medan Baru, Gunto yang mengaku seorang anggota Direktorat Reskrimum Polda Sumut menuturkan, saat itu dirinya kebetulan melintas di lokasi kejadian. “Aku tadi kebetulan lewat di situ. Pas kulihat ternyata lagi ada orang ramai-ramai. Lalu, kudatangi ternyata ada seorang perempuan yang nangis-nangis karena tasnya dirampok. Kebetulan aku anggota (polisi), lalu kuantar dia ke kantor polisi. Enggak tega aku lihatnya,” sebut pria yang mengaku tinggal di kawasan Kecamatan Medan Amplas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Pilliang yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini mendalami laporan pengaduan korban. “Saat ini korban masih dimintai keterangannya dan anggota sedang melakukan kroscek TKP,” ujarnya singkat. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/