25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Polisi Malu Aksi Pelaku Viral, BSM Sesalkan Pengunjung jadi Korban Hipnotis

no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi terduga pelaku hipnotis diviralkan oleh warganet di media sosial menjadi perbincangan. Pasalnya, aksi pelaku yang kerap mencari mangsa di BSM ini kian meresahkan warga. Selain masih bebas berkeliaran, pelaku juga sudah berhasil menghipnotis pengunjung hingga tak sadarkan diri yang buntutnya barang berharga korban raib.

Menejer Marketing Komunikasi BSM, Diniasih Nasution menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah seorang pengunjung. Kata Dini, Lippo Malls selaku pengelola BSM sudah meningingkatkan kewaspadaan yang dilakukan satuan pengamanan mereka.

”Pihak sekuriti kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan beberapa langkah mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali,” jelas Diniasih, Kamis (7/3).  Karenanya, Diniasih menyerukan sekaligus mengimbau kepada setiap pengunjung untuk tetap waspada di pusat perbelanjaan termegah di Kota Rambutan tersebut.

“Laporkan kepada petugas sekuriti kami apabila melihat oknum pengunjung yang mencurigakan, untuk menghindari hal-hal yang sama-sama tidak kita inginkan. Hal ini disebabkan, karena kami tidak dapat menangkap pelaku tanpa adanya laporan dari pengunjung,” sambung Diniasih.  Sementara, Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda M Ketaren menyatakan, menejemen BSM sudah ada koordinasi terkait aksi terduga pelaku hipnotis yang viral di media sosial. Hasil penyelidikan sementara, korban yang dihipnotis dengan modus tepuk pundak ini juga sambil mengajak korbannya bercerita hingga diajak ke Medan.

”Anggota sudah kesana. Ceritanya ngobrol-ngobrol di BSM modusnya diajak ke Medan. Pas di stasiun kereta api lah hp diminta pelaku dari korban. Kami sudah kroscek dan ngobrol sama satpam, di cctv pakai masker dia, jadi sekuriti kurang nampak. Kejadian awal emang di BSM, tapi di stasiun diminta hp korban,” katanya. Tak ingin wilayah hukumnya menjadi tidak kondusif dan mengakibatkan ketidaknyamanan atas kejadian ini, Polsek Binjai Timur mengerahkan sejumlah personel berjaga di BSM.

Ketaren pun mengamini, kejadian ini sempat viral di media sosial dan membuat malu.  ”Langsung patroli terus kita, polisi standby terus di BSM. Mudah-mudahan cepat terungkap. Doakan bersama lah. Saya pun sudah baca kalau viral di medsos itu. Makanya malu kali wilayah kita begini, makanya dikerahkan anggota kesana,” tandasnya. Diketahui, bagi warga Kota Binjai yang memiliki buah hati diharapkan berhati-hati saat melepas anak-anaknya di Binjai Supermall.

Pasalnya, terduga pelaku hipnotis modus tepuk bahu diduga berkeliaran bebas di Binjai Supermall. Ini diketahui wartawan karena aksinya viral terekam CCTV. Bahkan, foto-foto CCTV terduga pelaku yang mengenakan masker dan berpakaian seperti satuan pengamanan mall beredar di media sosial. (ted/ala)

no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi terduga pelaku hipnotis diviralkan oleh warganet di media sosial menjadi perbincangan. Pasalnya, aksi pelaku yang kerap mencari mangsa di BSM ini kian meresahkan warga. Selain masih bebas berkeliaran, pelaku juga sudah berhasil menghipnotis pengunjung hingga tak sadarkan diri yang buntutnya barang berharga korban raib.

Menejer Marketing Komunikasi BSM, Diniasih Nasution menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah seorang pengunjung. Kata Dini, Lippo Malls selaku pengelola BSM sudah meningingkatkan kewaspadaan yang dilakukan satuan pengamanan mereka.

”Pihak sekuriti kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan beberapa langkah mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali,” jelas Diniasih, Kamis (7/3).  Karenanya, Diniasih menyerukan sekaligus mengimbau kepada setiap pengunjung untuk tetap waspada di pusat perbelanjaan termegah di Kota Rambutan tersebut.

“Laporkan kepada petugas sekuriti kami apabila melihat oknum pengunjung yang mencurigakan, untuk menghindari hal-hal yang sama-sama tidak kita inginkan. Hal ini disebabkan, karena kami tidak dapat menangkap pelaku tanpa adanya laporan dari pengunjung,” sambung Diniasih.  Sementara, Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda M Ketaren menyatakan, menejemen BSM sudah ada koordinasi terkait aksi terduga pelaku hipnotis yang viral di media sosial. Hasil penyelidikan sementara, korban yang dihipnotis dengan modus tepuk pundak ini juga sambil mengajak korbannya bercerita hingga diajak ke Medan.

”Anggota sudah kesana. Ceritanya ngobrol-ngobrol di BSM modusnya diajak ke Medan. Pas di stasiun kereta api lah hp diminta pelaku dari korban. Kami sudah kroscek dan ngobrol sama satpam, di cctv pakai masker dia, jadi sekuriti kurang nampak. Kejadian awal emang di BSM, tapi di stasiun diminta hp korban,” katanya. Tak ingin wilayah hukumnya menjadi tidak kondusif dan mengakibatkan ketidaknyamanan atas kejadian ini, Polsek Binjai Timur mengerahkan sejumlah personel berjaga di BSM.

Ketaren pun mengamini, kejadian ini sempat viral di media sosial dan membuat malu.  ”Langsung patroli terus kita, polisi standby terus di BSM. Mudah-mudahan cepat terungkap. Doakan bersama lah. Saya pun sudah baca kalau viral di medsos itu. Makanya malu kali wilayah kita begini, makanya dikerahkan anggota kesana,” tandasnya. Diketahui, bagi warga Kota Binjai yang memiliki buah hati diharapkan berhati-hati saat melepas anak-anaknya di Binjai Supermall.

Pasalnya, terduga pelaku hipnotis modus tepuk bahu diduga berkeliaran bebas di Binjai Supermall. Ini diketahui wartawan karena aksinya viral terekam CCTV. Bahkan, foto-foto CCTV terduga pelaku yang mengenakan masker dan berpakaian seperti satuan pengamanan mall beredar di media sosial. (ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/