MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lupa menutup bagasi mobil, senjata api jenis revolver milik Brigadir Wijatmoko (33), personel Provost Brimobdasu Jl. KH Wahid Hasyim Medan dibawa kabur dua orang perampok. Peristiwa ini terjadi saat Wijatmoko berniat membeli air isi ulang di depot Jl. Sisingamangaraja, KM 9, tepatnya di sekitar PT. Trakindo.
Info dihimpun, peristiwa ini terjadi Senin (7/8) lalu. Pagi itu, Wijatmoko berangkat dari Asrama Brimob menuju Bandara Kuala Namu untuk bertugas. Karena air minum isi ulangnya habis, korban pun membawa galon kosong dan berniat mengisi air di jalan. Singkat cerita, setiba di lokasi, anggota Brimob itu pun berhenti si sebuah depot air. Namun saat keluar, Wijatmoko lupa mengunci bagasi mobil Daihatsu Ayla tempat ia menyimpan galon tersebut.
Singkat cerita, Wijatmoko tiba-tiba dikejutkan teriakan jambret dari seorang wanita mengaku boru Sihombing. Mendengar itu, Wijatmoko pun keluar dari depot isi ulang untuk mendekati wanita tersebut seraya menanyakan dimana jambretnya. Boru Sihombing mengatakan dua orang pria mengendarai sepeda motor telah mengambil tas dari dalam mobil Daihatsu Ayla yang parker di depan depot. Sadar mobil tersebut adalah miliknya, Wijatmoko sontak terkejut.
Saat memeriksa, ia tak menemukan lagi tas ransel berisi pistol dan ATM BRI miliknya. Berharap pelaku ditangkap, Wijatmoko kembali menanyakan cirri-ciri pelaku pada wanita tersebut. Kala itu boru Sihombing mengaku, pelaku berjumlah dua orang dan lari ke arah Tanjung Morawa mengendarai sepeda motor jenis bebek.
Detik berikutnya, Wijatmoko melaporkan kejadian yang menimpanya ke komandannya di Brimobdasu, selanjutnya membuat laporan ke Poldasu.Sementara itu, Kanit Riksa Brimob, Iptu J. Sihombing yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.” Benar, tapi laporannya di Polda dan silahkan konfirmasi ke sana,”ucapnya singkat.
Terpisah, Subdit Penerangan Umum Poldasu Kompol GP Silaen menjelaskan, bahwa korban sudah membuat laporan dan pihaknya telah memeriksa pelapor dan saksi yang ada di lokasi. “Prosesnya masih lidik dan sidik. Saksi sudah diperiksa dan menurutnya pelaku lari ke Tanjung Morawa. Dan, saat ini kita masih mengembangankan,” ujarnya.
Menurutnya, pagi itu Wijatmoko hendak ke Kuala Namu dan singgah di jalan untuk mengisi air isi ulang. Karena lupa menutup pintu bagasi mobil, sehingga tasnya dibawa kabur sama pelaku. “Masih pendalaman, dan dalam pengejaran. Kita harap pelakunya cepat tertangkap,”pungkasnya. (gib/deo)