32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Aksi Viral di Medsos, Pelaku Pungli di Tuntungan Ditangkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Personel Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Pancurbatu menangkap seorang preman berinisial FS yang melakukan pungutan liar (pungli), di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Selasa (14/9). Pelaku ditangkap setelah video pungli dari masyarakat yang melintas viral di media sosial (Medsos).

TERSANGKA: Polsek Pancurbatu tangkap tersangka pungli di Tuntungan.

Sesuai informasi, aksi pungli itu terjadi, di Jembatan Tuntungan Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu, yang menghubungkan warga di Kecamatan Pancurbatu, Kutalimbaru dan Tuntungan. Kondisi jembatan yang rusak di bagian ujung dimanfaatkan oleh sejumlah preman untuk melakukan pungli.

Para preman tersebut, menutup jembatan dan meminta kutipan uang sebesar Rp2.000. Masyarakat yang tidak mau membayar, tidak diperkenankan melintas.

Seorang mahasiswi yang melintas di lokasi pun dibuat geram. Aksi pungli tersebut kemudian direkam dan diunggah ke medsos.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedi Dharma mengatakan, FS saat ini sudah ditahan di Mapolsek Pancurbatu untuk proses hukum lebih lanjut. “Pelakunya sudah diamankan,” ujarnya.

Dia menegaskan, kondisi jembatan ini sudah aman dari pungli preman, meski begitu pihaknya akan tetap melakukan pemantauan. “Tetap kami pantau, agar tidak ada lagi pengutipan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya. (dwi/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Personel Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Pancurbatu menangkap seorang preman berinisial FS yang melakukan pungutan liar (pungli), di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Selasa (14/9). Pelaku ditangkap setelah video pungli dari masyarakat yang melintas viral di media sosial (Medsos).

TERSANGKA: Polsek Pancurbatu tangkap tersangka pungli di Tuntungan.

Sesuai informasi, aksi pungli itu terjadi, di Jembatan Tuntungan Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu, yang menghubungkan warga di Kecamatan Pancurbatu, Kutalimbaru dan Tuntungan. Kondisi jembatan yang rusak di bagian ujung dimanfaatkan oleh sejumlah preman untuk melakukan pungli.

Para preman tersebut, menutup jembatan dan meminta kutipan uang sebesar Rp2.000. Masyarakat yang tidak mau membayar, tidak diperkenankan melintas.

Seorang mahasiswi yang melintas di lokasi pun dibuat geram. Aksi pungli tersebut kemudian direkam dan diunggah ke medsos.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedi Dharma mengatakan, FS saat ini sudah ditahan di Mapolsek Pancurbatu untuk proses hukum lebih lanjut. “Pelakunya sudah diamankan,” ujarnya.

Dia menegaskan, kondisi jembatan ini sudah aman dari pungli preman, meski begitu pihaknya akan tetap melakukan pemantauan. “Tetap kami pantau, agar tidak ada lagi pengutipan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya. (dwi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/