25 C
Medan
Wednesday, April 2, 2025

Oknum Polsek Delitua Peras Pengendara Motor, Kapolda Sumut Cek Penahanan Bripka P

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Bripka P diketahui memeras pengendara motor di Jalan Dr Mansyur, Kamis (11/11) kemarin. Personel yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Tepadu (SPKT) itu sudah ditahan di ruang sel khusus Propam Polrestabes Medan.

BERKUNJUNG: Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat berkunjung ke Propam Polrestabes Medan, kemarin.

โ€œSaya dari Nias langsung turun ke Polrestabes Medan untuk mengecek penanganan anggota Polsek Delitua yang memeras warga viral di media sosial (Medsos),โ€ kata Panca di Propam Polrestabes Medan, Jumat (12/11) malam.

Panca menjelaskan, Bripka P dalam modus operandinya memeras warga dengan cara berpura-pura mencari pelanggaran yang dilakukan pengendara motor saat melintas di jalan raya.

โ€œSetelah saya cek oknum Polsek Delitua itu akan saya berikan sanksi tegas, yakni proses hukum pidana dan kode etik,โ€ ungkapnya.

Pihaknya mengaku, sudah memerintahkan Kapolrestabes Medan untuk memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang melakukan pemerasan terhadap warga dan menuntaskan kasusnya.

Dijelaskannya, akibat perbuatan Bripka P yang melakukan pemerasan terhadap warga telah mencoreng nama baik institusi Polri. Namun begitu, jenderal bintang dua ini menerangkan masih banyak anggota Polri yang baik bekerja melayani masyarakat.

โ€œAtas kejadian ini, saya memohon maaf kepada masyarakat. Percayakan sepenuhnya penanganan kasusnya kepada Propam. Kita akan menindak tegas setiap anggota yang bersalah dan tidak segan-segan akan dipecat,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menambahkan, akan menuntaskan kasus pelanggaran yang dilakukan Bripka P. โ€œInstruksi Kapolda Sumut akan kita selesaikan. Untuk Bripka P akan diberikan sanksi tegas,โ€ ujarnya.

Sebelumnya, oknum polisi berinisial Bripka P diamuk massa di Jalan dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 11 November 2021. Bripka P diduga meminta uang kepada pengendara sepeda motor yang tidak lengkap membawa surat-surat kendaraan saat melintas di lokasi kejadian.

Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi kejadian, Bripka P merupakan oknum polisi yang bertugas di SPKT Polsek Deli Tua. Saat itu, ia melintas di lokasi kejadian dan sengaja menyetop perempuan pengendara motor. Dia pun meminta pengendara itu menunjukkan surat-surat kendaraan.

โ€œDimintanya STNK sama SIM. Perempuan itu nggak lengkap gitu. Jadi, dia ketakutan gitu,โ€ kata salah seorang warga sekitar, Ridwan (29), di lokasi kejadian. Namun, Ridwan mengungkapkan warga sekitar mendengar oknum polisi meminta uang kepada pemotor perempuan tersebut. Kemudian, warga sekitar mendatangi Bripka P itu. โ€œPas diminta tunjukan KTA, dia ketakutan gitu. Terus mau kabur naik sepeda motor Yamaha N-Max warna biru tua,โ€ jelas Ridwan.

Warga yang sudah ramai mengumpul di lokasi mengira Bripka P adalah polisi gadungan. Massa saat itu sontak langsung menghajar oknum polisi tersebut. โ€œGas aja itu, polisi gadungan buat resah saja. Sudah sering dia minta uang berkedok tilang. Bikin malu aja kau,โ€ teriak warga sambil mengarahkan pukulan ke wajahnya. (dwi/vdc/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Bripka P diketahui memeras pengendara motor di Jalan Dr Mansyur, Kamis (11/11) kemarin. Personel yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Tepadu (SPKT) itu sudah ditahan di ruang sel khusus Propam Polrestabes Medan.

BERKUNJUNG: Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat berkunjung ke Propam Polrestabes Medan, kemarin.

โ€œSaya dari Nias langsung turun ke Polrestabes Medan untuk mengecek penanganan anggota Polsek Delitua yang memeras warga viral di media sosial (Medsos),โ€ kata Panca di Propam Polrestabes Medan, Jumat (12/11) malam.

Panca menjelaskan, Bripka P dalam modus operandinya memeras warga dengan cara berpura-pura mencari pelanggaran yang dilakukan pengendara motor saat melintas di jalan raya.

โ€œSetelah saya cek oknum Polsek Delitua itu akan saya berikan sanksi tegas, yakni proses hukum pidana dan kode etik,โ€ ungkapnya.

Pihaknya mengaku, sudah memerintahkan Kapolrestabes Medan untuk memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang melakukan pemerasan terhadap warga dan menuntaskan kasusnya.

Dijelaskannya, akibat perbuatan Bripka P yang melakukan pemerasan terhadap warga telah mencoreng nama baik institusi Polri. Namun begitu, jenderal bintang dua ini menerangkan masih banyak anggota Polri yang baik bekerja melayani masyarakat.

โ€œAtas kejadian ini, saya memohon maaf kepada masyarakat. Percayakan sepenuhnya penanganan kasusnya kepada Propam. Kita akan menindak tegas setiap anggota yang bersalah dan tidak segan-segan akan dipecat,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menambahkan, akan menuntaskan kasus pelanggaran yang dilakukan Bripka P. โ€œInstruksi Kapolda Sumut akan kita selesaikan. Untuk Bripka P akan diberikan sanksi tegas,โ€ ujarnya.

Sebelumnya, oknum polisi berinisial Bripka P diamuk massa di Jalan dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 11 November 2021. Bripka P diduga meminta uang kepada pengendara sepeda motor yang tidak lengkap membawa surat-surat kendaraan saat melintas di lokasi kejadian.

Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi kejadian, Bripka P merupakan oknum polisi yang bertugas di SPKT Polsek Deli Tua. Saat itu, ia melintas di lokasi kejadian dan sengaja menyetop perempuan pengendara motor. Dia pun meminta pengendara itu menunjukkan surat-surat kendaraan.

โ€œDimintanya STNK sama SIM. Perempuan itu nggak lengkap gitu. Jadi, dia ketakutan gitu,โ€ kata salah seorang warga sekitar, Ridwan (29), di lokasi kejadian. Namun, Ridwan mengungkapkan warga sekitar mendengar oknum polisi meminta uang kepada pemotor perempuan tersebut. Kemudian, warga sekitar mendatangi Bripka P itu. โ€œPas diminta tunjukan KTA, dia ketakutan gitu. Terus mau kabur naik sepeda motor Yamaha N-Max warna biru tua,โ€ jelas Ridwan.

Warga yang sudah ramai mengumpul di lokasi mengira Bripka P adalah polisi gadungan. Massa saat itu sontak langsung menghajar oknum polisi tersebut. โ€œGas aja itu, polisi gadungan buat resah saja. Sudah sering dia minta uang berkedok tilang. Bikin malu aja kau,โ€ teriak warga sambil mengarahkan pukulan ke wajahnya. (dwi/vdc/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru