MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sri Wahyuni (49) warga Jalan Jermal IV, Medan Denai dibegal 2 pria bersenjata pisau di Jalan Jermal III, Medan Denai, Selasa (14/3) malam. Kawanan begal berhasil menggasak sepedamotor Honda Vario BK 2745 AEY milik korban.
Korban yang didampingi anaknya itu melaporkan peristiwa pembegalan tersebut ke Polsek Medan Area, Rabu (15/3) sore.
Informasi dihimpun, sebelum perampokan yang menimpa ibu 3 anak tersebut, ketika itu korban baru saja menjenguk keluarganya yang sakit, dan berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di Jalan Jermal III, tepatnya di depan Sekolah Al-Ikhlas, korban dihadang oleh 2 pria (pelaku-red) yang berboncengan dengan sepedamotor.
Para bandit itu kemudian memaksa korban turun dari sepedamotor, namun Sri Wahyuni tak mengindahkan para pelaku. Seorang pelaku langsung turun dari sepedamotor dan menghampiri korban, lalu mengancam Sri dengan pisau yang ditempelkan ke tubuhnya sembari meminta paksa sepedamotornya.
Korban yang nyawanya terancam terpaksa menyerahkan sepedamotornya, lalu para begal tersebut kabur. Spontan ibu rumah tangga (IRT) tersebut langsung beteriak maling, namun tak ada yang mendengar teriakan Sri lantaran lokasi saat itu sepi. Rabu sore korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Seorang petugas kepolisian yang tak ingin namanya dikorankan mengaku jika pihaknya sudah melakukan cek TKP. Sedangkan korban sudah membuat laporan dan sedang dimintai keterangannya oleh penyidik.(sor)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sri Wahyuni (49) warga Jalan Jermal IV, Medan Denai dibegal 2 pria bersenjata pisau di Jalan Jermal III, Medan Denai, Selasa (14/3) malam. Kawanan begal berhasil menggasak sepedamotor Honda Vario BK 2745 AEY milik korban.
Korban yang didampingi anaknya itu melaporkan peristiwa pembegalan tersebut ke Polsek Medan Area, Rabu (15/3) sore.
Informasi dihimpun, sebelum perampokan yang menimpa ibu 3 anak tersebut, ketika itu korban baru saja menjenguk keluarganya yang sakit, dan berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di Jalan Jermal III, tepatnya di depan Sekolah Al-Ikhlas, korban dihadang oleh 2 pria (pelaku-red) yang berboncengan dengan sepedamotor.
Para bandit itu kemudian memaksa korban turun dari sepedamotor, namun Sri Wahyuni tak mengindahkan para pelaku. Seorang pelaku langsung turun dari sepedamotor dan menghampiri korban, lalu mengancam Sri dengan pisau yang ditempelkan ke tubuhnya sembari meminta paksa sepedamotornya.
Korban yang nyawanya terancam terpaksa menyerahkan sepedamotornya, lalu para begal tersebut kabur. Spontan ibu rumah tangga (IRT) tersebut langsung beteriak maling, namun tak ada yang mendengar teriakan Sri lantaran lokasi saat itu sepi. Rabu sore korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Seorang petugas kepolisian yang tak ingin namanya dikorankan mengaku jika pihaknya sudah melakukan cek TKP. Sedangkan korban sudah membuat laporan dan sedang dimintai keterangannya oleh penyidik.(sor)