Foto: Bambang/Sumut Pos Sahrul Bahri (36) saat diamankan di Polsek Pangkalan Brandan.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Dengan hanya menutup kepala menggunakan kain biru, maling satu ini nekad menyatroni rumah korbannya dengan kondisi telanjang.Sayang, aksinya dipergoki korbannya dan berhasil diringkus personel Polsek Pangkalan Brandan.
Kini pelaku bernama Sahrul Bahri (36) warga Dusun Halaban, Desa Bukit Selamat, Langkat tengah menjalani pemeriksaan, Kamis (15/3).
“Petugas Satuan Reskrim mengamankan pria yang berprofesi sebagai petani tersebut karena melakukan pencurian dirumah Misniari (24) warga Dusun Cempaka Putih, Brandan Barat, Kabupaten Langkat,” kata Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnold Hasibuan.
Maling edan ini ditangkap saat sedang berada di rumah korban. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan handphone Samsung dan uang sebesar Rp550 ribu.
Kepada petugas, pelaku mengaku sengaja telanjang melakukan aksinya untuk mengamalkan ilmu yang sedang dipelajarinya. Tujuannya agar saat beraksi dia tidak terlihat.
Namun setelah berhasil mengambil harta benda korban, aksinya ketahuan. Sehingga korban berteriak dan sempat menendang kemaluan pelaku. Pelaku kontan melarikan diri.(bam/ala)
Foto: Bambang/Sumut Pos Sahrul Bahri (36) saat diamankan di Polsek Pangkalan Brandan.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Dengan hanya menutup kepala menggunakan kain biru, maling satu ini nekad menyatroni rumah korbannya dengan kondisi telanjang.Sayang, aksinya dipergoki korbannya dan berhasil diringkus personel Polsek Pangkalan Brandan.
Kini pelaku bernama Sahrul Bahri (36) warga Dusun Halaban, Desa Bukit Selamat, Langkat tengah menjalani pemeriksaan, Kamis (15/3).
“Petugas Satuan Reskrim mengamankan pria yang berprofesi sebagai petani tersebut karena melakukan pencurian dirumah Misniari (24) warga Dusun Cempaka Putih, Brandan Barat, Kabupaten Langkat,” kata Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnold Hasibuan.
Maling edan ini ditangkap saat sedang berada di rumah korban. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan handphone Samsung dan uang sebesar Rp550 ribu.
Kepada petugas, pelaku mengaku sengaja telanjang melakukan aksinya untuk mengamalkan ilmu yang sedang dipelajarinya. Tujuannya agar saat beraksi dia tidak terlihat.
Namun setelah berhasil mengambil harta benda korban, aksinya ketahuan. Sehingga korban berteriak dan sempat menendang kemaluan pelaku. Pelaku kontan melarikan diri.(bam/ala)
