25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Perampok Gondol Uang Koperasi Rp50 Juta

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Lima kawanan perampok berhasil menggondol uang sebesar Rp50 juta dari kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Mulia, di Jalan Balige No 20, Desa Hutauruk, Sipoholon, Sabtu (14/6) sekira pukul 04.00 WIB. Dalam aksinya, kawanan perampok tersebut juga menyekap empat karyawan koperasi yang tidur di kamar masing-masing di kantor itu.

Salah seorang warga I Hutauruk menyebutkan, kawanan rampok itu masuk dari jendela depan kantor koperasi yang berada tepat di pinggir Jalan Balige, Sipoholon. Dengan menggunakan linggis, perampok dengan mudah mencongkel jendela dan masuk ke dalam kantor.

“Saat itu, empat orang karyawan, masing-masing dua laki-laki dan dua perempuan sedang tidur di kamar masing-masing di kantor itu. Kondisi tersebut membuat para perampok dengan mudah menyekap para karyawan. Mereka disekap dengan tangan diikat ke belakang dan mulut dilakban. Usai menyekap, kawanan rampok pun mengancam karyawan untuk memberitahukan letak penyimpanan uang,” terangnya.

Takut akan mendapatkan kekerasan, karyawan pun memberitahukan tempat penyimpanan uang tersebut. Uang Rp50 juta akhirnya berhasil dibawa. Tidak hanya itu, perampok pun meminta 4 unit handphone dan 2 unit kartu ATM milik karyawan.

Kasubag Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing, Sabtu (14/6) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan perampokan tersebut dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

”Sementara dari hasil pemeriksaan, kawanan rampok tersebut berjumlah lima orang. Saat melakukan aksinya, mereka menggenakan jaket dan topi. Mereka masuk dari jendela kaca depan kantor KSP setelah sebelumnya dirusak,“ katanya.

Menurut Baringbing, usai para perampok kabur, empat orang karyawan yang berada di koperasi, yakni Mikson Rita Sudabutar (22), Nuraisa (23), Hendro Prayudi (22) dan Eko Dwiantoro (20) akhirnya menghubungi Ketua KSP Jumanto untuk memberitahukan perampokan tersebut.

“Mereka dapat menghubungi ketua koperasi karena ternyata masih ada satu handphone lagi milik karyawan yang tidak sempat diambli oleh pelaku. Tapi mereka menghubungi sekitar pukul 06.30 WIB. Oleh ketua koperasi akhirnya menghubungi polisi,” sebutnya

Baringbing mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi akhirnya mengamankan barang bukti berupa 1 unit kampak, linggis, lakban dan tali plastik yang digunakan pelaku. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, empat orang karyawan KSP Karya Mulia masih menjalani pemeriksaan di Polres Taput untuk dimintai keterangan oleh penyidik.(ht/smg/bd)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Lima kawanan perampok berhasil menggondol uang sebesar Rp50 juta dari kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Mulia, di Jalan Balige No 20, Desa Hutauruk, Sipoholon, Sabtu (14/6) sekira pukul 04.00 WIB. Dalam aksinya, kawanan perampok tersebut juga menyekap empat karyawan koperasi yang tidur di kamar masing-masing di kantor itu.

Salah seorang warga I Hutauruk menyebutkan, kawanan rampok itu masuk dari jendela depan kantor koperasi yang berada tepat di pinggir Jalan Balige, Sipoholon. Dengan menggunakan linggis, perampok dengan mudah mencongkel jendela dan masuk ke dalam kantor.

“Saat itu, empat orang karyawan, masing-masing dua laki-laki dan dua perempuan sedang tidur di kamar masing-masing di kantor itu. Kondisi tersebut membuat para perampok dengan mudah menyekap para karyawan. Mereka disekap dengan tangan diikat ke belakang dan mulut dilakban. Usai menyekap, kawanan rampok pun mengancam karyawan untuk memberitahukan letak penyimpanan uang,” terangnya.

Takut akan mendapatkan kekerasan, karyawan pun memberitahukan tempat penyimpanan uang tersebut. Uang Rp50 juta akhirnya berhasil dibawa. Tidak hanya itu, perampok pun meminta 4 unit handphone dan 2 unit kartu ATM milik karyawan.

Kasubag Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing, Sabtu (14/6) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan perampokan tersebut dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

”Sementara dari hasil pemeriksaan, kawanan rampok tersebut berjumlah lima orang. Saat melakukan aksinya, mereka menggenakan jaket dan topi. Mereka masuk dari jendela kaca depan kantor KSP setelah sebelumnya dirusak,“ katanya.

Menurut Baringbing, usai para perampok kabur, empat orang karyawan yang berada di koperasi, yakni Mikson Rita Sudabutar (22), Nuraisa (23), Hendro Prayudi (22) dan Eko Dwiantoro (20) akhirnya menghubungi Ketua KSP Jumanto untuk memberitahukan perampokan tersebut.

“Mereka dapat menghubungi ketua koperasi karena ternyata masih ada satu handphone lagi milik karyawan yang tidak sempat diambli oleh pelaku. Tapi mereka menghubungi sekitar pukul 06.30 WIB. Oleh ketua koperasi akhirnya menghubungi polisi,” sebutnya

Baringbing mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi akhirnya mengamankan barang bukti berupa 1 unit kampak, linggis, lakban dan tali plastik yang digunakan pelaku. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, empat orang karyawan KSP Karya Mulia masih menjalani pemeriksaan di Polres Taput untuk dimintai keterangan oleh penyidik.(ht/smg/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/