29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rencana Kembali ke Rumah, Brakkk!!! Toke Sepadan Tewas

Ilustrasi

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pemilik jasa pengangkutan PT PAS dan Sepadan tewas setelah mengalami kecelakaan, Rabu (14/8) malam. Parasian Ambarita (50) sempat dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.

NAMUN sayang, nyawa warga Lumban Malau, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi ini tak lagi dapat terselamatkan.

Peristiwa terjadi di Kilometer 4 Jalan Tigalingga Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Kanit Laka Polres Dairi, Iptu Poltak Aritonang, membenarkan kejadian tersebut.

“Ya, korban merupakan pengusaha jasa angkutan. Korban mengendarai sepedamotor Honda Beat BB 5973 YH kontra dengan sepedamotor Honda Supra BK 4759 UD yang dikemudikan Edi Nainggolan (22) warga Jalan Batubata, Sidikalang,” jabar Poltak.

Dijelaskan Poltak, diduga Ambarita melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sidikalang menuju Tigalingga. Tiba-tiba, Ambarita mengambil jalur kanan.

Saat yang bersamaan, Edi datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tak terelakkan.

“Brak!!! Kedua korban terkapar di jalan. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis,” tutur Poltak.

Informasi diperoleh, Ambarita baru saja meninggalkan stasion bus di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang. Saat itu, dia hendak pulang ke rumah.

“Dia adalah pemilik armada PT PAS dan Sepadan. Selain itu, Ambarita juga dikenal sebagai toke. Hingga berita dikirim, jasad disemayamkan sementara di rumah duka,” pungkasnya.(mag-10)

Ilustrasi

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pemilik jasa pengangkutan PT PAS dan Sepadan tewas setelah mengalami kecelakaan, Rabu (14/8) malam. Parasian Ambarita (50) sempat dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.

NAMUN sayang, nyawa warga Lumban Malau, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi ini tak lagi dapat terselamatkan.

Peristiwa terjadi di Kilometer 4 Jalan Tigalingga Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Kanit Laka Polres Dairi, Iptu Poltak Aritonang, membenarkan kejadian tersebut.

“Ya, korban merupakan pengusaha jasa angkutan. Korban mengendarai sepedamotor Honda Beat BB 5973 YH kontra dengan sepedamotor Honda Supra BK 4759 UD yang dikemudikan Edi Nainggolan (22) warga Jalan Batubata, Sidikalang,” jabar Poltak.

Dijelaskan Poltak, diduga Ambarita melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sidikalang menuju Tigalingga. Tiba-tiba, Ambarita mengambil jalur kanan.

Saat yang bersamaan, Edi datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tak terelakkan.

“Brak!!! Kedua korban terkapar di jalan. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis,” tutur Poltak.

Informasi diperoleh, Ambarita baru saja meninggalkan stasion bus di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang. Saat itu, dia hendak pulang ke rumah.

“Dia adalah pemilik armada PT PAS dan Sepadan. Selain itu, Ambarita juga dikenal sebagai toke. Hingga berita dikirim, jasad disemayamkan sementara di rumah duka,” pungkasnya.(mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/