MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anto Sudarwo (25) ketiban sial. Kepalanya ditimpuk pakai batu saat menjambret ibu tiga anak yang menjadi korbannya. Alhasil, warga Jalan Denai, Medan Denai inipun babak belur dan meringkuk di ruang tahanan Polsek Medan Timur, Minggu (15/11) pukul 13. 00 WIB.
Menurut korban, Suwati (40), aksi heroiknya itu terjadi saat dirinya keluar rumah menuju mobilnya yang diparrkir di teras. Ketika hendak masuk, tiba-tiba saja dihampiri dua pria bersepeda motor. Salah satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Anto, mengancamnya agar jangan teriak apalagi melawan. “Tangannya langsung membuka pintu mobil, terus mengambil hape dan jam tangan anakku,” ujar Suwati.
Tak mau jadi korban, ibu tiga anak inipun mengambil batu dan memukul kepala bagian belakang Anto. “Saat aku pukul, langsung kuteriak rampok. Kawannya langsung lari karena menunggu di atas motor,” terangnya.
Ditambahkan warga Jalan Irian Barat ini, para tetangga yang mendengar teriakannya langsung berdatangan dan menangkap pelaku. “Pelaku langsung dipukuli rame-rame dan diserahkan ke polisi,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ucok Rambe yang dihubungi mengaku telah menahan tersangka. “Tapi jangan diberitakan dulu ya, soalnya teman pelaku masih dikejar. Kalau sudah dapat nanti diekspose,” pungkasnya. (riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anto Sudarwo (25) ketiban sial. Kepalanya ditimpuk pakai batu saat menjambret ibu tiga anak yang menjadi korbannya. Alhasil, warga Jalan Denai, Medan Denai inipun babak belur dan meringkuk di ruang tahanan Polsek Medan Timur, Minggu (15/11) pukul 13. 00 WIB.
Menurut korban, Suwati (40), aksi heroiknya itu terjadi saat dirinya keluar rumah menuju mobilnya yang diparrkir di teras. Ketika hendak masuk, tiba-tiba saja dihampiri dua pria bersepeda motor. Salah satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Anto, mengancamnya agar jangan teriak apalagi melawan. “Tangannya langsung membuka pintu mobil, terus mengambil hape dan jam tangan anakku,” ujar Suwati.
Tak mau jadi korban, ibu tiga anak inipun mengambil batu dan memukul kepala bagian belakang Anto. “Saat aku pukul, langsung kuteriak rampok. Kawannya langsung lari karena menunggu di atas motor,” terangnya.
Ditambahkan warga Jalan Irian Barat ini, para tetangga yang mendengar teriakannya langsung berdatangan dan menangkap pelaku. “Pelaku langsung dipukuli rame-rame dan diserahkan ke polisi,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ucok Rambe yang dihubungi mengaku telah menahan tersangka. “Tapi jangan diberitakan dulu ya, soalnya teman pelaku masih dikejar. Kalau sudah dapat nanti diekspose,” pungkasnya. (riz/han)