PAGARALAM, SUMUTPOS.CO – Perbuatan aneh dua perempuan berinisial Mil (13) dan AR (18), meresahkan warga Jl Kombes H Umar, Kota Pagaralam. Bagaimana tidak, kaum sesama jenis itu kerap tidur di atap Masjid Agung Kota Pagaralam.
Entah apa yang mereka lakukan, yang jelas umat muslim yang sedang beribadah sering mendengar suara gaduh dari atap masjid.
Minggu (15/12), sekitar pukul 12.30 WIB, kekesalan warga yang sudah memuncak akhirnya mengajak polisi untuk menangkap kedua perempuan itu.
Belakangan diketahui, Mil masih tercatat siswi kelas I SMP di Kabupaten Lahat, warga Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Sedangkan AR yang style rambut cepak, berstatus siswi kelas III SMA, warga Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.
Salah seorang warga berinisial An (28), mengatakan, kedua perempuan itu digerebek karena tidak mengubris setelah dinasihati beberapa kali. “Budaknyo masih ABG, cewek sesama jenis. Mereka tidur di atap masjid, entah apa yang mereka lakukan,” katanya.
Selanjutnya, kedua anak baru gede (ABG) itu dibawa ke Mapolsek Pagaralam Utara untuk dimintai keterangannya.
Mil yang ditemui Sumatera Ekspres (Grup JPNN), hanya menangis terisak dan memilih diam. Sementara AR, membantah dituduh menginap di atap masjid dan berbuat macam-macam.
“Kami cuma jago sendal, Pak. Kadang sehari dapet Rp20 ribu, untuk kami makan dengan jajan. Aku kadang tidur beduo dengan dio (Mil, red), kadang betigo dengan kawan cowok di atap,” cetus AR.
Kanit Reskrim polsek Pagaralam Utara Ipda Subra, membenarkan mereka mengamankan dua perempuan berstatus pelajar atas laporan warga.
“Namun sejauh ini laporan yang masuk belum bisa dipastikan apakah mereka berbuat asusila, yang jelas warga resah akibat keributan keduanya di atap masjid. Di lokasi kami dapati tas berisi pakaian dan selimut, Kami sudah hubungi orang tuanya untuk menjemput dan dibina agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,” jelas Subra. (ald/air/ce1)
