30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Belasan Geng Motor Ditangkap Polsek Medan Sunggal, Ada Berstatus Pelajar SMA dan SMP

TANGKAP: Polsek Medan Sunggal melakukan operasi terhadap geng motor di Jalan Setia Budi, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Belasan anggota geng motor berstatus pelajar SMA dan SMP diamankan, serta puluhan unit sepeda motor.
M IDRIS/sumut pos
TANGKAP: Polsek Medan Sunggal melakukan operasi terhadap geng motor di Jalan Setia Budi, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Belasan anggota geng motor berstatus pelajar SMA dan SMP diamankan, serta puluhan unit sepeda motor.
M IDRIS/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan geng motor ditangkap personel Polsek Medan Sunggal saat melakukan operasi di Jalan Setia Budi dan Jalan Ampera persisnya pinggiran sungai, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Geng motor yang ditangkap masih berstatus pelajar SMA dan SMP.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol M Yasir mengatakan, dalam operasi tersebut diamankan sekitar 17 orang yang masih remaja.

Selain itu, turut diamankan 40 unit lebih kendaraan milik geng motor. “Operasi ini digelar dalam rangka menjaga kondisi kota Medan untuk tetap aman dan kondusif,” ujar Yasir.

Kata Yasir, pada saat operasi itu, sempat terjadi perlawanan antara petugas dan para geng motor. Pasalnya, petugas dilempari batu dan petasan.

“Ada kita amankan yang melawan petugas dengan melempari mercon (petasan) dua orang, dan saat ini sudah dibawa ke kantor untuk proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.

Yasir menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para geng motor yang diamankan untuk diidentifikasi. Selain itu, mereka juga akan dilakukan tes urine.

“Kalau mereka selaku pengguna, maka kita akan hubungi orang tuanya untuk dilakukan tindakan rehabilitasi,” tukasnya.

Sementara, Kasi Humas Polsek Medan Sunggal, Aiptu Roni B Sembiring mengatakan, geng motor yang diamankan merupakan gabungan dari dua kelompok yaitu Geng Motor Esto dan Pompa X Dor (PXD) Setia Budi.

“Kita mendapat informasi bahwa di pinggiran sungai Jalan Ampera ada sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor diperkirakan berjumlah puluhan sedang berkumpul. Selanjutnya, tim yang dipimpin Kapolsek dan Kanit Reskrim menuju ke lokasi,” jelas Roni kepada wartawan.

Petugas lalu mendatangi dan memeriksa geng motor tersebut. Namun, sebagian dari mereka telah kocar-kacir ketika mengetahui kedatangan polisi.

“Ada empat anggota Geng Motor Esto, selebihnya merupakan komplotan dari Geng Motor PXD,” bebernya.

Roni menambahkan, dari keseluruhan yang diamankan rata-rata masih berstatus pelajar SMA maupun SMP. Namun, tidak dijelaskan mereka pelajar sekolah mana.

“Mereka masih diperiksa penyidik semua, usianya 13 hingga 18 tahun,” imbuhnya. (ris/btr)

TANGKAP: Polsek Medan Sunggal melakukan operasi terhadap geng motor di Jalan Setia Budi, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Belasan anggota geng motor berstatus pelajar SMA dan SMP diamankan, serta puluhan unit sepeda motor.
M IDRIS/sumut pos
TANGKAP: Polsek Medan Sunggal melakukan operasi terhadap geng motor di Jalan Setia Budi, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Belasan anggota geng motor berstatus pelajar SMA dan SMP diamankan, serta puluhan unit sepeda motor.
M IDRIS/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan geng motor ditangkap personel Polsek Medan Sunggal saat melakukan operasi di Jalan Setia Budi dan Jalan Ampera persisnya pinggiran sungai, Minggu (15/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Geng motor yang ditangkap masih berstatus pelajar SMA dan SMP.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol M Yasir mengatakan, dalam operasi tersebut diamankan sekitar 17 orang yang masih remaja.

Selain itu, turut diamankan 40 unit lebih kendaraan milik geng motor. “Operasi ini digelar dalam rangka menjaga kondisi kota Medan untuk tetap aman dan kondusif,” ujar Yasir.

Kata Yasir, pada saat operasi itu, sempat terjadi perlawanan antara petugas dan para geng motor. Pasalnya, petugas dilempari batu dan petasan.

“Ada kita amankan yang melawan petugas dengan melempari mercon (petasan) dua orang, dan saat ini sudah dibawa ke kantor untuk proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.

Yasir menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para geng motor yang diamankan untuk diidentifikasi. Selain itu, mereka juga akan dilakukan tes urine.

“Kalau mereka selaku pengguna, maka kita akan hubungi orang tuanya untuk dilakukan tindakan rehabilitasi,” tukasnya.

Sementara, Kasi Humas Polsek Medan Sunggal, Aiptu Roni B Sembiring mengatakan, geng motor yang diamankan merupakan gabungan dari dua kelompok yaitu Geng Motor Esto dan Pompa X Dor (PXD) Setia Budi.

“Kita mendapat informasi bahwa di pinggiran sungai Jalan Ampera ada sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor diperkirakan berjumlah puluhan sedang berkumpul. Selanjutnya, tim yang dipimpin Kapolsek dan Kanit Reskrim menuju ke lokasi,” jelas Roni kepada wartawan.

Petugas lalu mendatangi dan memeriksa geng motor tersebut. Namun, sebagian dari mereka telah kocar-kacir ketika mengetahui kedatangan polisi.

“Ada empat anggota Geng Motor Esto, selebihnya merupakan komplotan dari Geng Motor PXD,” bebernya.

Roni menambahkan, dari keseluruhan yang diamankan rata-rata masih berstatus pelajar SMA maupun SMP. Namun, tidak dijelaskan mereka pelajar sekolah mana.

“Mereka masih diperiksa penyidik semua, usianya 13 hingga 18 tahun,” imbuhnya. (ris/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/