SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Satu rekaman video yang memperlihatkan seorang pria mengompas (memalak) sopir truk di Jalan Sisingamangaraja, Siantar Utara, sempat viral di media sosial, Selasa (15/10).
Dari rekaman terlihat, aksi pemalakan itu dilakukan di seputaran traffic light (lampu merah) Parluasan. Menyusul viralnya rekaman video tersebut, polisi langsung bergerak untuk mencari terduga pelaku.
Kurang dari 12 jam, terduga pelaku yang diketahui bernama Dame Tampubolon (35) warga Tarutung, akhirnya diringkus personel Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Siantar dari sekitar eks terminal Parluasan, Rabu (16/10) sekira pukul 11.00 WIB.
Pria itu sehari-hari diketahui menjajakan jasa sebagai pembuat tato di jalanan seputaran Pasar Dwikora Parluasan, Siantar Utara. Kanit Jantanras Polres Pematangsiantar, Iptu Yuken Saragih membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, pelaku sudah kita amankan tadi pagi, setelah kita lihat video yang beredar di media sosial,” kata Yuken.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku meminta uang kepada sopir-sopir truk yang lewat dengan modus uang dukacita.
“Modusnya minta uang dukacita kepada sopir-sopir truk, dibilangnya ada yang meninggal (dunia),” terang Yuken.
Saat ini, Dame masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Siantar.(bbs/ala)
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Satu rekaman video yang memperlihatkan seorang pria mengompas (memalak) sopir truk di Jalan Sisingamangaraja, Siantar Utara, sempat viral di media sosial, Selasa (15/10).
Dari rekaman terlihat, aksi pemalakan itu dilakukan di seputaran traffic light (lampu merah) Parluasan. Menyusul viralnya rekaman video tersebut, polisi langsung bergerak untuk mencari terduga pelaku.
Kurang dari 12 jam, terduga pelaku yang diketahui bernama Dame Tampubolon (35) warga Tarutung, akhirnya diringkus personel Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Siantar dari sekitar eks terminal Parluasan, Rabu (16/10) sekira pukul 11.00 WIB.
Pria itu sehari-hari diketahui menjajakan jasa sebagai pembuat tato di jalanan seputaran Pasar Dwikora Parluasan, Siantar Utara. Kanit Jantanras Polres Pematangsiantar, Iptu Yuken Saragih membenarkan penangkapan tersebut.